Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Beasiswa Baznas Jateng: Meringankan, Mencerahkan, dan Menggerakkan Mahasiswa UIN Saizu Menuju Masa Depan Gemilang

Bucek Valdesi
22 April, 2025
Last Updated 2025-04-25T19:11:49Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Semarang – Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto menjadi penerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun 2024 Tahap III. Penyerahan beasiswa dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025, di Gedung F Lantai V, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.

Momentum ini tak hanya menjadi hari yang membahagiakan bagi para penerima, tapi juga mengandung makna yang jauh lebih dalam—yakni peneguhan peran zakat sebagai pilar sosial dan pendidikan dalam membentuk generasi muda muslim yang unggul dan bertanggung jawab.

Bukan Sekadar Bantuan Finansial

Wakil Rektor III UIN Saizu, Prof. Sunhaji, hadir langsung dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Baznas Jateng terhadap mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi terbatas. Menurutnya, beasiswa ini bukan semata soal angka, tetapi juga tentang makna dan kebermanfaatan yang menyertainya.

“Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya kuliah, tetapi juga menjadi bentuk penguatan spiritual bagi mahasiswa dalam memahami makna zakat dan kontribusi sosial mereka di masa depan,” ungkapnya.

Total dana yang disalurkan kepada mahasiswa UIN Saizu mencapai Rp87.500.000, dengan masing-masing mahasiswa menerima Rp3.500.000. Para penerima berasal dari berbagai program studi, mulai dari Komunikasi Penyiaran Islam hingga Sejarah Peradaban Islam.

Pembekalan: Dari Penerima Menjadi Penggerak

Acara ini dirangkaikan pula dengan sesi pembekalan dan sosialisasi dari Baznas Jawa Tengah. Materi yang disampaikan menyentuh sisi yang jarang dibahas dalam kegiatan beasiswa: urgensi zakat dalam pembangunan umat, etika sebagai penerima manfaat zakat, dan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Mahasiswa diingatkan bahwa beasiswa bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab moral. Mereka tak hanya dituntut menyelesaikan pendidikan, tetapi juga diharapkan tumbuh menjadi duta zakat—yang kelak turut berkontribusi dalam menyebarkan semangat solidaritas dan keadilan sosial.

Zakat sebagai Investasi Sosial Jangka Panjang

Baznas Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa program beasiswa ini adalah bagian dari upaya strategis untuk menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan pendidikan. Ketua Baznas Jateng menyampaikan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik dalam membentuk SDM berkualitas, dan zakat menjadi jembatan yang menghubungkan antara potensi dan peluang.

“Beasiswa bukan sekadar sedekah akademik, tetapi merupakan investasi sosial jangka panjang. Kita sedang menanam benih generasi muslim cerdas, berintegritas, dan siap membangun peradaban,” tegasnya.

Nama-Nama, Harapan, dan Masa Depan

Sebanyak 25 nama mahasiswa UIN Saizu tercatat sebagai penerima beasiswa, masing-masing membawa kisah perjuangan dan harapan. Mulai dari Nadilatur Rofiqoh dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam hingga Fenty Nurul Afidah dari Hukum Ekonomi Syariah, mereka adalah wajah-wajah muda yang kini diberi ruang untuk tumbuh tanpa dibebani kendala biaya.

Kegiatan ini menjadi refleksi nyata dari peran zakat sebagai kekuatan sosial yang mencerahkan dan menggerakkan. Dengan semangat ini, kampus dan mahasiswa menjadi bagian integral dari ekosistem zakat yang produktif dan berkelanjutan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl