CTVINDONESIA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menangah berencana akan menambah masa studi sekolah jadi empat tahun dari sebelumnya tiga tahun. Satu tahun diantaranya adalah untuk mempersiapkan keterampilan magang di luar negeri.
Itu merupakan kebijakan yang cukup menarik dan bisa berdampak besar pada sistem pendidikan serta kesiapan kerja siswa. Jika satu tahun tambahan difokuskan pada persiapan keterampilan magang di luar negeri, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Potensi Keuntungan:
✅ Peningkatan Kualitas SDM – Siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang lebih matang.
✅ Peluang Kerja di Luar Negeri – Dengan pengalaman magang, siswa bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan di luar negeri.
✅ Penguatan Kompetensi Praktis – Siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga pengalaman langsung.
Tantangan yang Perlu Dipertimbangkan:
⚠ Aksesibilitas bagi Semua Siswa – Tidak semua siswa mungkin memiliki kesempatan magang ke luar negeri, baik karena biaya maupun faktor lainnya.
⚠ Kurikulum yang Efektif – Perlu perancangan yang matang agar satu tahun tambahan benar-benar bermanfaat dan tidak membebani siswa.
⚠ Legalitas dan Regulasi Magang Internasional – Perlu kerja sama dengan negara lain serta jaminan perlindungan bagi siswa yang magang di luar negeri.
Apakah kebijakan ini sudah resmi diterapkan atau masih dalam tahap wacana? 😊