74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Wow! Panggih Sedulur Unsoed Dipadati Pengunjung


CTVPURWOKERTO - Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memadati even 'Panggih Sedulur' yang digelar di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unsoed, Minggu18 Agustus 2024. Panggih Sedulur adalah program unggulan BEM Unsoed 2024 yang ditumbuhkan untuk paguyuban mahasiswa daerah dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unsoed untuk mempererat hubungan silaturahmi. 

Ketua panitia penyelenggara 'Panggi Sedulur' Unsoed, Mutia Mahacahaya, mengungkapkan, ada 23 stand paguyuban mahasiswa daerah dan 18 stand UKM pada even 'Panggih Sedulur'. "Alhamdulillah, ratusan mahasiswa secara bergantian datang  ke even ini," kata Mutia Mahacahaya, Minggu malam (18/8).

Menurut mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed itu, even 'Panggih Sedulur' sebagai wadah perkenalan paguyuban dan UKM kepada mahasiswa baru, serta mempererat tali silaturahmi antar-paguyuban dan UKM yang ada di Unsoed.


Panggih Sedulur 2024 digelar dengan tema "Perjamuan Serantau", sebuah perjamuan paguyuban dari berbagai rantauan untuk mengekspresikan diri secara bebas, berinteraksi secara langsung dengan pengunjung, dan meraya-menggelorakan karya. Harapannya, dengan menampilkan kreasi dari tiap paguyuban dan UKM, mahasiswa dapat melihat citra, wajah, dan karakteristik dari paguyuban dan UKM sehingga dapat lebih mengenal dengan baik.


Mutia menambahkan, mahasiswa sebagai agen of change, menghadapi tantangan zaman dengan segala dinamikanya. Diharapkan dengan adanya program ini dapat menghasilkan mahasiswa yang secara sadar mengambil peran dan memberikan andil. Baik di dalam maupun di luar komunitas. Menghargai dan menanamkan rasa tanggung jawab atas budaya daerah, serta menumbuhkan rasa saling memiliki.


"Panitia 'Panggih Sedulur' berkolaborasi langsung dengan masyarakat. Kita promosi lewat media partner di berbagai fakultas dan media di Purwokerto. Kita juga promosi lewat Ospek baik di universitas maupun fakultas. Ini acara perdana, belum ada di tahun-tahun sebelumnya. Jadi panitia harus membuat konsep acara dari nol, lalu kita juga harus extra promosi/branding kepada mahasiswa Unsoed maupun masyarakat umum," tutup Mutia.


Fadli, mahasiswa asal Kuningan menyebut, even 'Panggih Sedulur' sungguh berkesan. "Acara ini asik banget. Saya jadi ketemu teman mahasiswa yang ngomong bahasa ngapak. Meskipun sedikit demi sedikit saya tahu maksud kata-kata ngapak Banyumasan, tapi belum bisa ngomongnya," kata Fadli.(*)

0

Posting Komentar