CTVINDONESIA, BANYUMAS - Muhammad Ali Faizal yang putus sekolah kelas satu MTS itu menceritakan hal peristiwa itu yang sebetulnya sangat membahayakan bagi dirinya.
“Saya apa izin dulu sama Pak Lurah lalu benerin, karena saya sudah biasa naik pohon,”ujar Faizal.
Saat ditanya kenapa putus sekolah, Muhammad Ali Faizal mengungkap dia sebetulnya ingin melanjutkan, tapi kasihan sama orang tuanya.
“Pengen, tapi kasihan orang tua bagaimana ya,”ujarnya.
Sementara itu, ayah Muhammad Ali Faizal Qodirun (44) tak menyangka anaknya punya mental begitu kuat untuk memanjat tiang bendera tersebut.
“Senang sekali anak saya kok ku bisa mentalnya itu begitu kuat dalam kerumunan orang banyak itu, bisa nekat benerin bendera yang udah copot gitu, dan saya senang sekali, ikut bangga,” ucap Qodirun.
Padahal, Faizal itu kata Qodirun, pemalu sebenarnya, namun bisa jadi pemberani dan nekat.
Karena itu, sebagai ayahnya, Qodirun ingin Faizal berbakti sama orang tua dan masyarakat serta negara.
“Saya pingin anak saya menjadi anak yang benar-benar berbakti sama orang tua, untuk masyarakat, untuk negara, pinter gitulah biar nantinya kalau mau kerja apa, ini dan itu, entah nantinya kerjanya apa tapi kan bisa kalau udah punya ijazah atau apa itu yang penuh surat-suratnya kan itu nggak sulit gitu,”pungkas Qodirun.
Posting Komentar