74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

18.542 Jadi Peserta UTBK di Unsoed, 16 Diantaranya Peserta Disabilitas

Ilustrasi/Unsoedac.id

CTVINDONESIA - UNSOED menjadi salah satu pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Total terdapat 18.542 peserta yang akan mengikuti UTBK di Unsoed. Para peserta sudah mendaftar sejak 21 Maret s.d 05 April 2024.

Dari seluruh peserta ujian, terdapat 16 peserta  disabilitas (tuna daksa). Unsoed akan memfasilitasi peserta tuna daksa tersebut dengan menyediakan tempat khusus di lokasi ujian. 

UTBK merupakan jalur masuk perguruan tinggi berbasis tes atau dikenal sebagai Seleksi nasional berbasis tes (SNBT). 


Kuota Unsoed dalam jalur SNBT  sebanyak  3.372  atau 40 % dari total mahasiswa baru yang akan diterima. 

Unsoed menyediakan 44 Prodi S1 dan 10 Prodi D3 di jalur SNBT kali ini.  

Sampai penutupan kemarin, total peminat Unsoed jalur SNBT sebanyak  31.109 orang.

UTBK akan dilaksakan dalam dua gelombang dan dibagi dalam  26  sesi. Setiap sesi melayani 730 peserta. 

Gelombang pertama dari 30 April 2024 dan 02 – 07 Mei 2024 (sesi 1- sesi 14). 

Gelombang kedua, 14 - 20 Mei 2024 (sesi 15-28). 

Hasil tes akan diumumkan pada 13 Juni 2024 dan masa unduh sertifikat  UTBK 17 Juni – 31 Juli 2024.

Materi tes UTBK  terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS),  Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Alokasi waktu pengerjaan tes 195 menit.

UTBK di Unsoed akan digelar di 7 (tujuh) lokasi yang dibagi menjadi 16 ruangan. 

Tujuh lokasi tersebut antara lain Fakultas Kedokteran,  Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas PIK,, Fakultas Peternakan, Gedung IAB,   dan Laboratorium Riset.

Ada beberapa ketentuan dalam gelaran UTBK kali ini. 

Pertama, Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. 

Kedua, hasil  UTBK  2024  hanya  berlaku  untuk penerimaan di PTN tahun 2024.

Ketiga, peserta  yang  telah dinyatakan  lulus  seleksi  jalur SNBP 2024,  SNBP  2023  dan  Seleksi  Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK 2024. 

Keempat, Peserta yang telah dinyatakan lulus UTBK 2024 dan telah registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat mengikuti seleksi jalur Mandiri di PTN manapun.

Ketentuan lainnya adalah setiap peserta diperbolehkan  memilih maksimal 4 (empat)  program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi ( Diploma Tiga dan Diploma Empat/ Sarjana Terapan).

Sementara syarat mengikuti UTBK, antara lain: 

Siswa SMA/SMK/MA/Sederajat Kelas XII atau kelas terakhir pada tahun 2024, 

Peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024), 

Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2022 dan 2023,

 Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024), 

 dan membayar biaya UTBK sebesar Rp. 200.000,-.

0

Posting Komentar