CTVINDONESIA - Dihadapan Civitas Akademika Universitas Dr Soetomo Surabaya, mantan pimpinan KPK Saut Situmorang kembali soroti kinerja rezim Jokowi yang bikin indeks korupsi merosot jauh d angka 34. Aangka itu menurutnya hanya sedikit diatas Timor Timur.
Saut pesimis dengan rezim Jokowi yang mengibiri pemberantasan korupsi. Bahkan KPK hari ini sudah termarginalkan.
“Saya masih optimis jika para swing votter beramai ramai ikut pemilu dan mencoblos figur yang pro pemberantasan korupsi. Figur itu adalah Anies Baswedan,” kata Saut Situmorang.
Acara diskusi kebangsaan itu terselengara atas Kolaborasi Sekber KIB bersama Univ Dr Sutomo Surabaya, dengan tema “Membangun Bangsa dengan Narasi, Gagasan dan Karya”, Kamis (6/7/2023).
Koord Sekber KIB Drs H.Habil Marati menyoroti peran mahasiswa yang kendor di era rezim ini. Ada KIP (Kartu Indonesia Pinter) yang di gelontorkan pemerintah untuk membungkam Mahasiswa.
Habil Marati mengajak Mahasiswa kembali ke jati dirinya sebagai pendobrak perubahan.
Dia berharap mahasiswa Univ Dr.Sutomo bangkit dan membangun kembali jati dirinya sebagai mahasiswa.
Koordinator KIB itu menegaskan, untuk membangun kembali jati diri mahasiswa dan membangkitkan semanagat juang mahasiswa, KIB menggelar program safari “KIB Go To Kampus”, dan telah mengunjungi puluhan kampus di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu Habil Marati juga menegaskan, sosok Anies Baswedan, diyakini dapat memulihkan martabat bangsa, yang saat ini dalam kondisi terpuruk ini.
Rektor Univ Dr Sutomo, Prof Dr Siti Marwiyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi kampusnya dengan Sekber KIB.
Rektor juga menyoroti perkembangan situasi politik yang dinamis, dan sangat apresiasi dengan reformasi yang harus terus djaga dan dikawal.
Pengamat politik dan filosof Rocky Gerung dalam kesempatan itu menyoroti situasi saat ini yang miskin narasi.
Padahal, menurutnya, narasi penting untuk mendialogkan gagasan dan memecahkan persoalan bangsa.
“Seperti founding father yang kaya akan narasi tentang masa depan bangsa. Kegagalan rezim Jokowi jangan di ulangi lagi,” kata Rocky Gerung
Sementara itu narasumber lainnya, Andi Sinulingga menyoroti sosial justic saat ini yang terdegradasi. Bahkan, menurutnya, disparitas kita sangat jomplang.
“Rata-rata IQ yang 78 mirip-mirip Timor Leste. Artinya makin merosot levelnya, makin kita jauh tertinggal dari negara ASEAN,” ujar Andi.
Diskusi yang dimoderatori dosen Universitas Dr Soetomo, Dr Vieta, berlangsung kondusif dan mencerahkan. Ratusan mahasiswapun tidak kalah kritisnya dengan para narasumber. Hal itu nampak dalam acara tanya jawab.
Para aktivis dari Sekber KIB Jakarta juga nampak hadir antara lain: Yasin Kara, Andrianto Andri, Nizar Dahlan, Makmun, Hanan, dan lain-lain.***
Sumber : zonasatunews, Andrianto
Posting Komentar