.jpg)
CTVINDONESIA - Setelah hadirnya Hetero Space di bekas rumah dinas Bakorwil 3 Purwokerto, diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) di kabupaten Banyumas dapat naik klas dengan meningkatnya kualitas produk.
Hal tersebut pernah disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa hari lalu tepatnya hari Selasa 16 Desember 2022 ketika hadir meresmikan Hetero Space. “Setidaknya di setiap eks karesidenan ada satu Hetero space,"katanya.
Gubernur Jateng Ganjar Prano mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong pendirian hetero space di daerah. Ganjar menambahkan hetero space di Banyumas merupakan yang ketiga setelah di Semarang dan Solo. Meski merupakan yang ke 3, hetero space di Banyumas, tempatnya sangat besar.
“Diharapkan dengan adanya hetero space akan memudahkan pemuda kreatif yang punya gagasan, tetapi tidak memiliki fasilitas. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi. Nantinya, kita kolaborasikan dengan para profesional di bidangnya. Mereka akan bertukar pikiran sekaligus menjadi guru, sehingga wawasannya semakin luas dan bakal naik kelas,” paparnya.
Seperti diketahui, Hetero Space didirikan pada 31 Januari 2020 dimulai sebagai ruang kerja bersama dan sejak itu berkembang menjadi pembangun ekosistem kreatif yang menawarkan solusi kewirausahaan dan sangat peduli untuk berdampak pada masyarakat.
Hetero Space merupakan coworking space kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah bersama private sector Impala Network yang fokus menyediakan ruang dan berjejaring untuk para industri kreatif, umkm, startup, pemuda, serta stakeholder lainnya. Saat ini, Hetero Space telah didirikan di Semarang dan Surakarta.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah bersama Impala Network melalui Hetero Space menggelar Hetero Festival Volume III untuk Jawa Tengah.
Hetero Space telah hadir di tahun 2020 di Kota Semarang, tahun 2021 hadir di Kota Solo dan tahun 2022 Hetero space ingin melebarkan jejaring kebermanfaatannya di Kabupaten Banyumas.
Selama 3 tahun hadir di Jawa Tengah, Hetero Space telah memberikan dampak yaitu total jumlah komunitas yang telah berkolaborasi yaitu kurang lebih 500 komunitas.
Jumlah perusahaan yang telah berkolaborasi sebanyak 100 perusahaan, UMKM yang mengikuti program sebanyak 15.000 UMKM dan start up yang telah mengikuti program sejumlah 2.500 program.
Hetero Festival Volume III hadir dalam rangka memulai rangkaian aktivasi dan pemberdayaan para brand lokal melalui Hetero Space.
Festival ini dikemas dengan mengadopsi seni dan budaya sebagai unsur yang melekat dalam struktur masyarakat Kabupaten Banyumas mengedepankan kolaborasi antar komunitas agar selaras bagi seluruh elemen kreatif di Kabupaten Banyumas.
Sementara Ema Rachmawati selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah menambahkan Pertimbangan adanya Hetero Space Banyumas dapat diukur melalui suksesnya pengoperasian coworking space yang pertama di Kota Semarang.
“Pertimbangan adanya Hetero Space Banyumas dapat diukur melalui suksesnya pengoperasian coworking space yang pertama di Kota Semarang disusul yang kedua di Kota Surakarta dalam mengakomodasi startup digital dan UMKM Jawa Tengah untuk mengembangkan usahanya meskipun di era pandemi COVID-19.” katanya.
Ema juga mengatakan Hetero Space Banyumas memiliki berbagai ruangan seperti Komunal Area, Private Office, Meeting Room, Refreshing Room, Galeri UMKM, Studio, Front Desk, Team Space, Maker Space Packaging dan Lapangan Basket.
Sememntara jam operasional dari hari Senin sampai Jumat, pukul 09.00 – 18.00 WIB. Selain itu, beberapa aktivasi program juga bisa dilakukan di luar waktu opersional seperti sabtu dan minggu.
Hetero Festival Volume III akan diawali dengan opening ceremony sebagai langkah mengenalkan dan membuka acara secara resmi.
Opening ceremony akan dikemas dalam bentuk talkshow dengan beberapa narasumber yaitu, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Achmad Husein selaku Bupati Kabupaten Banyumas, Ema Rachmawati selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Siti Azizah selaku Deputi Bidang Kewirausahaan dan Pangeran Siahaan selaku CEO Asumsi.
Harapannya dengan adanya Hetero Space Banyumas mampu memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi start up, komunitas, pelaku UMKM dan bisnis dalam merealisasikan ide-ide dan gagasan.
Dalam hal ini, Hetero Space Banyumas memberikan konsep inovatif yaitu proses yang telah terintegrasi di mulai dari pembuatan prototype kemasan dan pengambilan foto produk oleh Shopee secara optimal.
Hadirnya Hetero Space Banyumas merupakah salah satu wujud komitmen dalam mendukung ekosistem industri kreatif umkm, start up, dan pelaku bisnis dalam menjawab tantangan serta problematika di lokal wilayah setempat sehingga mampu memanjukan masyarakat dan penggiat industri kreatif di Kabupaten Banyumas.***
Posting Komentar