8 Tahun Vakum, Ini yang Dilakukan Orang Karate Yang Peduli Prestasi Anak Anak, Sebagian Besar Biayanya Swadaya

Salah satu karateka pelajar putri yang turun di kejuaraan karate terbuka cilacap 2022.

CTVINDONESIA, CILACAP - Kejuaraan karate pelajar terbuka piala Bupati Cilacap kembali digelar setelah hampir 8 tahun lebih vakum, bahkan sebagian besar biayanya swadaya hingga bisa terlaksana.

Kejuaraan tersebut digelar di GOR Indoor Tenis Jalan Dr. Sutomo Cilacap Sabtu Sore 22 Oktober 2022 dan dibuka resmi oleh Dewan Guru Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia Sensei Wagino.

Baca juga :Cek Foto ! Dari Atlet Hingga Wasit dan Official Kejuaraan Karate Pelajar 2022 di Cilacap

Sensei Wagino yang juga dewan pembina FORKI Jateng dihadapan 650 lebih karateka muda dalam amanatnya meminta para peserta untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas olahraga karate.

Orang orang yang peduli prestasi karate di cilacap menggelar kejuaraan karate terbuka yang sebagian besar dengan biaya swadaya.

" Kalian jaga itu sportivitas, karena tanpa itu sia sia kalian berlatih,"katanya.

Wagino juga mengingatkan bahwa karate yang tampil di Kejuaraan Pelajar terbuka bisa menjadi motivasi untuk mengembangkan ilmu beladiri baik didalam internal perguruan maupun penerapan sport karate.

Selain itu dijelaskan bahwa pertandingan karate diolah orang orang yang telah berpengalaman dibidangnya, baik itu wasit maupun kepanitiaannya.

Ia memberi contoh wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit yang berlisensj PB FORKI baik tingkat daerah maupun nasional. Sedang pertandingan menggunakan aturan atau rule yang sudah ditetapkan oleh World of Karate Federation.

"Jadi pertandingan level seperti ini pun karate menggunakan rule yang ditetapkan WKF,"tegasnya.

Wagino juga menjelaskan contoh dalam pertandingan KATA terdapat 2 kriteria umum yang menjadi penilaian yaitu Performa Atletik dan Performa Teknik.

"Untuk masing-masing kriteria tersebut memiliki faktor-faktor penting yang mempengaruhi penilaian pada pertandingan KATA,"terangnya.

Wagino yang didampingi wakil dari 5 perguruan yang resmi tergabung dalam FORKI menambahkan bahwa praktisi karate di lapangan sudah teruji. Artinya persetujuan dari induk yang menaungi sudah cukup.

"Selama induk organisasi FORKI merekomendasikan saya rasa semua bisa berjalan, dan jni yang perlu digarisbawahi bahwa karate dilapangan semua solid,"pungkas wagino.***

Related Posts