Foto : freepik.com |
CTVINDONESIA, GAYA HIDUP - Usia 40 tahun sudah bukan lagi waktunya sibuk main Tik Tok, sibuk upload foto, Hobby nongkrong, nonton drakor, dengerin musik, joged-joded.
Tapi sebaliknya ia harus mulai sibuk menjalani hidupnya dengan ibadah, amal shalih, menuntut ilmu, menjaga perilaku, menjaga syahwat dan meninggalkan ketamakan pada dunia.
Usia 40 Tahun adalah dimana manusia telah mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya.
Maka siapa saja yg telah mencapai Usia 40 tahun hendaknya ia berusaha memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta membuang kejahilan ketika usia muda, dan lebih berhati-hati.
Ia harus melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh keimanan, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur.
Bila Usia 40 Tahun, maka hendaknya kita mulai meningkat minatnya terhadap agama, dimana semasa mudanya jauh sekali dari agama.
Maka sekarang mulailah menutup aurat dan banyak mengikuti kajian-kajian agama.
Bila Usia 40 Tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia.
Bila Usia 40 Tahun, maka tidak lagi banyak memikirkan "masa depan" keduniaan, mengejar karir dan kekayaan.
Tetapi sudah jauh berpikir tentang nasibnya kelak di akhirat.
Bila Usia 40 Tahun, jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, mengumbar aurat, mabuk, dll, maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.***
Sumber : @muslim.smn
Posting Komentar