FOTO : Istimewa |
CTVINDONESIA, CILACAP - Seorang ABK yang sedang memperbaiki dinamo kapal longline mengalami luka bakar 25 persen akibat insiden kebakaran kapal nelayan di Dermaga Wijayapura. Demikian kata warga sekitar bernama Handoko kepada CTV.co.id dilokasi kejadian , Selasa sore (3/5/2022).
"Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan darurat di RSUD Cilacap setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS Santa Maria,"Jelas Handoko.
Sementara Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakaya seperti dikutip Antaranews.com menyebut korban bernama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar 25 persen.
Dijelaskan, korban diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal, sehingga mengalami luka bakar di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri.
Ditambahkan I Nyoman mengatakan hingga pukul 23.00 WIB, proses pemadaman kebakaran kapal-kapal nelayan itu masih berlangsung.
"Kapal yang mengalami kebakaran dimungkinkan mencapai puluhan unit," katanya seperti dikutip Antara.
Tim pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api karena jumlah kapal yang terdampak cukup banyak dan akses untuk pemadaman juga menjadi kendala.
Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batre pada hari Selasa (3/5/2022), pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere.
Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere.
Sementara bantuan tim pemadam kebakaran juga datang dari Pertamina. Ketika baru tiba, mobil damkar Pertamina tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian yang ada di Dermaga Wijayapura.***
Posting Komentar