 |
| FOTO : Mitra Pemkab |
CTVINDONESIA, PURWOKERTO - Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Dwija Wiyata Kedungbanteng menyelenggarakan Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) Classpoint pada Jum'at - Sabtu (8-9/4) di SD Qaryah Thayyibah (SD QITA) Desa Karangsalam Kidul Kecamatan Kedungbanteng.
Diklat ini diikuti oleh 48 guru anggota Gugus Dwija Wiyata Kedungbanteng yang berasal dari 8 sekolah dasar SDN 1 Beji, SDN 2 Beji, SDN Karangsalam, SD QITA, SD AL-IZZAH, SDN 1 Kebocoran, SDN 2 Kebocoran, dan SDN 3 Kebocoran.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas SD sekaligus Pembina Gugus Dwija Wiyata, Wuryanto, S.IP, M.Pd. Ia mengapresiasi pelatihan dan memberikan semangat kepada seluruh peserta.
"Media Classpoint bisa membuat para guru dan siswa lebih interaktif dalam belajar. Jadi, mari kita pelajari bersama dengan semangat," ujarnya.
Kegiatan hari pertama adalah penyampaian materi dasar sedangkan hari kedua diisi dengan praktek.
Ketua KKG Gugus Dwija Wiyata, Hermawati, S.Pd mengatakan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengajar. Classpoint dapat digunakan untuk membuat presentasi Power Point menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Hal ini selaras dengan jargon Classpoint 'Make Your Powerpoint More Powerfull'.
"Media Claspoint merupakan inovasi dalam dunia pembelajaran. Harapannya, inovasi ini bisa menambah interaksi guru dan siswa sehingga siswa mempunyai pengalaman belajar yang bermakna dan pemahamannya meningkat," katanya
Inovasi pembelajaran dengan Claspoint menghadirkan pemateri Jacky Fatwa Lenggara, S.Pd. dan Diana Puspitasara, S.Pd. anggota KKG Gugus Dwija Wiyata dari SDN 1 Beji yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya di Dinas Pendidikan Banyumas.
"Hal seru dengan Classpoint, kita bisa melihat siswa yang menjawab dengan cepat dan tepat secara langsung," jelas Jacky yang telah mengaplikasikan dengan murid-muridnya.
Sumber : Fuddin - SD QITA/Parsito
