Andrianto, Ketua Gerakan Reformasi Politik (GERPOL) Indonesia.(FOTO : Dok.Andrianto) |
CTVINDONESIA, JAKARTA - Akhirnya terkuak seperti pemberitaan Media. Manuver Zulkifli , Airlangga dan Cak Imin ada tangan Istana. Sang Menko Palugada Luhut bahkan mengklaims Jokowi sudah setuju.
"Perihal ini begitu serius, ada upaya, kudeta konstitusi, untuk melanggengkan jabatan Presiden."Ungkap Andrianto dalam rilis yang diterima CTV.co.id, Rabu siang (2/2/2022)
Menurut Andrianto, tokoh yang getol menyuarakan ketika terjadi ketidakadilan dalam tatanan pemerintahan RI, "Bahkan bisik bisik ada 2 Menteri yang sebelumnya getol bicara ini sudah siapkan Dana besar untuk oprasi ini,"katanya.
Foto: Dok.CTV Indonesia |
Andrianto juga mengatakan, Sungguh disayangkan bila kudeta konstitusi ini terjadi di era Jokowi.
Menurutnya, PDIP utamanya Megawati yang menandatangani pembatasan Presiden dalam amandemen ke 4 tahu 2002 harus turun tangan, bila perlu beri kartu kuning kepada sang Petugas Partai nya.
Sementara Andrianto dalam tulisannya juga mengingatkan kepada Menko Palugada Luhut harus segera tobat dan mengundurkan diri demi menjaga marwah Pemerintah yg makin memudar.***
Sumber : Andrianto / Ketua Gerakan Reformasi Politik (GERPOL) Indonesia.
Posting Komentar