 |
| Foto : Fortasi |
CTVINDONESIA, BANYUMAS - Sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas hari ini, Selasa pagi (15/3/2022) mengalami banjir di sejumlah titik rawan.
Eddy Wahono dari Forum relawan lintas Banyumas (FORTASI) menyebutkan bahwa banjir terjadi di sejumlah desa di beberapa kecamatan. Di antaranya adalah Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak, dan Kroya Cilacap
Di Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, misalkan banjir mulai terjadi sejak Selasa dini hari yang berdampak pad jalan nasional buntu - Tambak Menyebabkan kemacetan panjang.
"Kantor Desa Kedungpring juga kebanjiran. Dikabarkan sejak pukul 04.00 WIB, perangkat desa sudah mulai ancang - ancang memindahkan berkas - berkas penting milik desa. Mereka juga menyatakan banjir ini sangat parah,"kata Eddy Wahono.
Selain itu disebutkan Banjir di Kecamatan Sumpiuh melanda tujug desa, yakni desa Landak, Kuntili, Kemiri, Karanggedang, Selandaka, dan desa Nusadadi.
"Tanggul Sungai Kalireja Jebol mas,"katanya singkat.
Sementara di Kecamatan Tambak banjir juga melanda di empat desa yaitu Desa Kemulyan, Purwodadi, Pesantren dan dan Desa rembun.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat dihubungi membenarkan banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen.
"Benar telah terjadi banjir, namun hari siang ini sudah mulai surut,"katanya.
Sedang untuk penanganan pihak pmerintah Kabupaten menerjunkan tim dari BPBD dan dibantu para relawan bencana.
"Kami telah turunkan tim penanganan bencana, dan Insya Allah semua bisa tertangani,"jelasnya.
Beberapa dampak banjir di Sumpiuh, terjadi insiden sebuah truk terperosok ke saluran drainase sedang kendaraan lain sedang kendaraan lain berhenti menunggu air surut.***
