 |
| Seniman Serba Bisa Titut Cowongsewu.(FOTO:Ipung Sutrisno/pamor.com) |
CTVINDONESIA, BANYUMAS - Seniman serba bisa Titut Edi Purwanto mengatakan peryataan wayang haram oleh pendakwah Khalid Basalamah itu menandakan yang bersangkutan tidak cerdas dalam membaca alam, melihat seni kejadian dan cerdas spiritual.
Menurutnya, wayang tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi pengisi hati para penontonnya.
Oleh karena itu sampai dimana seseorang dapat melihat nilai- nilai tersebut tergantung dari kemampuan menghayati dan mencema.
 |
| Foto:ilustrasi/Ipung Sutrisno |
"Ya belum nyampai ilmunya, ilmu hidup, makanya harus cerdas, cerdas membaca alam, cerdas melihat seni kejadian dan cerdas spiritual," ucapnya saat ditemui dikediamannya, Senin (14 Februari 2022).
Disisi lain, lanjutnya, adanya pernyataan bahwa wayang itu haram juga sebagai peringatan.
"Bisa jadi ini peringatan, berarti apa, ya kita harus bersama-sama mengenalkan budaya bangsa kepada generasi muda," terangnya.
Pada kesempatan itu Titut juga berpesan, kepada orang yang mengaku memiliki kelebihan ilmu agama, mestinya diimbangi dengan ilmu rasa, supaya dalam mengutarakan pendapatnya bisa berimbang dan tidak menyakiti orang lain atau merugika suasana keindahan dalam hidup.
Seperti halnya pepatah jawa, beja-bejane urip sing eling lan waspada. Eling itu ingat bahwa hidup itu ada yang memiliki, sedangkan waspada adalah rasa apakah itu akan menyinggung atau menyakiti orang lain.
"Jadi tidak merasa benar sendiri karena benar menurut dirinya belum tentu benar menurut orang lain,"katanya.
Seperti diketahui, publik kini tengah ramai dengan viralnya video Seorang ustadz yang menyebut wayang itu haram.
Sontak peryataan itu menuai banyak reaksi masyarakat.
Sumber : Ipung Sutrisno/Tabloidpamor
Posting Komentar