Foto : Istimewa |
CTVINDONESIA, BANYUMAS - Rekonstruksi korban tabrak lari yang dilakukan oleh tiga tersangka anggota TNI dilakukan di jembatan Sungai Serayu, Senin siang (3/1/2022).
Warga sekitar juga nampak memadati jalannya rekonstruksi yang dilakukan oleh Petugas dari Polisi Militer AD. Penjagaan nampak ketat mulai dari pertigaan Menganti hingga menuju lokasi Jembatan Serayu yang dijadikan tempat pembuangan dua sejoli Handi dan Salsabila.
Dalam rekonstruksi tersebut terlihat saat korban diturunkan oleh ketiga pelaku dipinggir jalan dari arah Cilacap Setelah itu nampak pelaku mengangkat korban dan membuang dari sisi sebelah kiri jembatan.
Foto : Istimewa |
Korban dibuang dengan terlebih dahulu bagian kaki untuk kemudian diceburkan kedalam Sungai Serayu yang membelah Banyumas dan Cilacap.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Candra mengatakan bahwa dalam rekonstruksi ini hanya melakukan pengamanan. Sementara untuk teknisnya ada yang yang lebih berwenang.
"Dalam hal ini kami hanya melakukan pengamanan jalannya rekonstruksi pembuangan korban tabrak lari di jembatan Sungai Serayu, untuk hal teknis ada yang lebih berwenang,"katanya.
Foto : Istimewa |
Seperti santer diberitakan, tiga oknum TNI yang terlibat dalam tabrakan Nagreg yang menewaskan korban Handi dan Salsabila adalah Kolonel Infanteri P (Korem Gorontalo, Kodam Merdeka), Kopral Dua DA (Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro) dan Kopral Dua Ahmad (Kodim Demak, Kodam Diponegoro).(*)
Posting Komentar