74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sekolah Demokrasi Politik PB HMI, Gubernur Ganjar Minta Pemuda Jangan Malas

FOTO : Humas Pemprov Jateng


CTVINDONESIA, SEMARANGSekolah demokrasi politik digelar Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI) di Gedung BPSDMD , Semarang , Jawa Tengah yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui virtual. 


Disebutkan bahwa sekolah demokrasi politik yang diadakan oleh pengurus PB HMI 2021-2023 tersebut mengangkat tema “Manifestasi Gerakan Milenial Menuju Demokrasi yang Bermartabat” dari tanggal 18-22 Januari 2022 dan diikuti oleh 60 anggota.


Gubernur Ganjar Pranowo yang menyampaikan bahwa sekolah demokrasi politik ini adalah konsep yang bagus agar dapat melihat peran pemuda sehingga bisa membedakan mana konseptual pemikiran, aplikatif, atau berkontribusi.


FOTO: Rival/PB HMI

“Setiap pemuda harus mampu membaca peluang dan meningkatkan kapasitas diri, hari ini kalau kita hanya bermalas-malasan atau memiliki kemampuan yang hanya pas-pasan jelas akan ditinggalkan,"katanya. 


Ganjar juga berharap sekolah demokrasi mampu melahirkan ide atau gagasan yang membangun dan membawa perubahan wajah demokrasi.


“ Konsep kegiatan ini menarik di tambah lagi dengan kondisi hari ini, harapan kami selaku pemerintah kepada seluruh peserta agar dapat melahirkan ide yang menjadi rekomendasi sehingga melahirkan demokrasi sehat,"jelasnya.


Foto : Rival/PB HMI

Sementara ketua umum PB HMI Raihan Ariatama menyampaikan pentingnya memahami demokrasi. Karena menurutnya, dalam beberapa dekade menjadi perbincangan hangat pergeseran makna demokrasi  yang semula dimaknakan luas tetapi hari ini dimaknakan mengerucut sehingga merubah kotruksi pikiran


“Dalam beberapa dekade demokrasi itu menjadi perbincangan hangat yang semakin dalam kita saksikan, ada pergeseran makna, inilah yang menjadi munculnya pemikiran bahwa demokrasi identik dengan elektoral atau pemilu,"terangnya.


Raihan juga mengatakan bahwa tugas kita selaku mahasiswa dan selaku kaum intelektual agar mampu memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan bangsa dan negara kita.


Foto : Istinewa

Ilham Fadli selaku ketua bidang PDPP PB HMI ikut menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk merawat demokrasi dengan kebinekaan.


Ilham juga menyampaikan jika minat dari sekolah demokrasi politik sangat banyak, namun karena kegiatan offline atau tatap muka sehingga harus menerapkan protokol kesehatan. 


"Jika tidak dbatasi maka peserta dari seluruh Indonesia banyak, terakhir kita dapat peserta 220, namun karena kita harus mengikuti intruksi pemerintah maka kita batasi peserta menjadi 60 orang,""jelas Ilham.


Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, koordinator Presidium MW KAHMI Jawa Tengah Masrifan Jamil melalui Virtual zoom,  Kaban KESBANGPOLDAGR, ketua umum Badan koordinasi Jawa Tengah, Ketua Umum Cipayung dan Ketua BEM se-Kota Semarang.***



Sumber  : Rival Afandi/Dok.PB HMI

Sedang Baca :
0

Posting Komentar