 |
| Foto : Adi Candra/Tagana Banyumas |
BANYUMAS - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Gunung Slamet sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB telah menyebabkan longsor di beberapa titik khususnya di Desa Melung Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas.
Kejadian tanah longsor menutup jalan penghubung antara Desa Melung Kec. Kedungbanteng ke Desa Ketenger Kec. Baturraden terjadi pukul 16.00 WIB tepatnya di selebelah barat DAM Jepang dan 1 (satu) longsoran menutup jalan di Desa Ketenger (sebelah Timur DAM Jepang). Penanganan langsung dilakukan oleh Relawan gabungan agar jalan dapat dilalui.
Longsor menutup separuh jalan juga terjadi di Grumbul Selarenteng Desa Melung. Mengingat sudah malam, maka penanganan dilakukan besok pagi.
Rumah Pak Solihun (38 th) warga Grumbul Kaliputra RT 04 RW 02 Desa Melung juga tidak luput dari longsoran. Tebing setinggi lebih kurang 7 meter dengan lebar lebih kurang 5 meter menimpa rumah Solihun pada bagian dapur, 2 (dua) buah kamar hancur hingga tidak dapat ditempati. Untuk sementara Solihun beserta istri dan 2 (dua) orang anaknya mengungsi ke rumah keluarganya.
Dampak lainnya adalah 2 (dua) unit sepeda motor milik Solihun sempat tertimbun longsor namun sudah dapat di evakuasi dalam keadaan rusak berat.
Dari kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara untuk kerugian Materiil masih dalam perhitungan.
Akibat longsor di rumah Solihun, material longsor juga menutup jalan lingkungan menghubungkan ke RT 04 RW 02 dan RT 01 RW 02 (30 KK). Longsor sepanjang 5 (meter) dengan tebal 1 (satu) meter sudah dapat dibuka oleh Relawan Gabungan. Namun kondisi masih sangat licin untuk dilalui kendaraan.
Relawan Gabungan terdiri dari TAGANA Kab. Banyumas, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, BPBD, PLN, BANSER, BAGANA, SAT SAMAPTA POLRESTA Banyumas, UPT. DAMKAR Kab. Banyumas, LINMAS Inti Kab. Banyumas, F-PRB Desa Melung dan warga sekitar telah bahu membahu menyingkirkan material longsoran di Desa Melung.(*)
Sumber : Adi Candra/Tagana Banyumas
Posting Komentar