Foto : Istimewa |
BANYUMAS – Satpol PP Kabupaten Banyumas bersama Pemadam kebakaran (Damkar), dan TNI - Polri memberikan pelatihan dan pendidikan dasar (Latdiksar) kepada 36 anggota perlindungan masyarakat (linmas) desa Wangon, Banyumas, dan akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu,(4-5/11/2021).
Latdiksar dibuka oleh Camat Wangon Arif Effendi dengan komandan upacara Kepala desa Supriyadi. Dalam sambutannya, penyelenggaraan Latdiksar Linmas berdasarkan Permendagri No. 10 Tahun 2009 tentang penugasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman dan keamanan penyelnggaraan pemilu, mendukung fungsi dan tugas ketertiban, hingga penanganan dan mengurangi resiko bencana.
“Latdiksar linmas desa atau kelurahan itu bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada seluruh anggota linmas agar memahami tugas pokok sebagai linmas.Terutama tugas beratnya dimana seluruh anggota linmas akan dilibatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pedesaan,” katanya.
Camat menambahkan, setelah diberikan Latdiksar ini diharapkan seluruh anggota linmas dapat memahami semua materi yang telah disampaikan saat diksar dan diimplementasikan dalam bertugas.“Harapan kami tentu diksar menjadi bekal para anggota linmas dalam bertugas, mudah-mudahan nantinya situasi aman damai dan sejuk,” harapnya.
Kepala Desa Wangon, Supriyadi menjelaskan dalam pelatihan yang juga akan di gelar di Bukit Igir Jati dan Seti , 36 anggota linmas tersebut di berikan pendidikan dasar Wawasan Kebangsaan dan baris berbaris, bertindak sebagai pelatih ialah personel Polri bekerjasama dengan anggota Koramil Wangon.
"Adapun pelatihan yang diberikan seperti penggunaan tongkat, sikap, gestur, baris berbaris, serta bagaimana cara bertindak seandainya terjadi keributan yang diamankan,"jelasnya.
Sementara itu Kasatpol PP Banyumas melalui Kabid Linmas Dani Budiarto, Pelatihan Dasar LINMAS adalah untuk membekali teknik-teknik dasar kemampuan baik secara fisik maupun pengetahuan materi. Diantara materi dasar yang harus dikuasai adalah PBB dan Tugas pokok dan fungsi ke-LINMAS-an serta hak dan kewajibannya,“Sebagai linmas tetap harus punya bekal fisik dan mental, terutama dasar baris berbaris, "katanya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Banyumas Muhammad Fadly Aksani lebih menekankan bahwa Linmas adalah jiwa relawan, harus dapat meningkatkan moralitas di masyarakat. Selain itu Fadly juga mengingatkan akan linmas selalu siap dalam hal penanganan bencana.
Ditambahkan, bila terjadi kebakaran dihimbau untuk tidak mudah panik. Ia menyarankan untuk mengatasi gunakan alat konvensional yang ada disekitar seperti karung basah, namun bila tidak dapat diatasi agar jangan segan untuk menghubungi pemadam kebakaran.
"Jangan mudah panik ketika dirumah terjadi kebakaran, jangan segan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran,"katanya.(*)
Posting Komentar