BANYUMAS - Sebanyak 40 Andalan Ranting Urusan Abdimas dan Pramuka Peduli Ranting Se Kwarcab Banyumas mengikuti Pelatihan Pramuka Bagi Kwartir Ranting yang digelar Kamis-Sabtu (04-06/11/2021) di Buper Kendalisada Kalibagor Banyumas.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Kwarda Tersebut dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Banyumas Agus Nur Hadie, S.Sos, M.Si dengan dihadiri oleh Waka Abdimas Kwarda Jawa Tengah Dra Wika Bintang, MM dan Andalan dan Pelatih Kwarda Jawa Tengah Aditya Wicaksono, S.Pt serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Banyumas Aiptu Yusuf Supriyadi, SH.
Agus Nur Hadie mengucapkan terima kasih kepada Kwarda Jateng, yang telah memfasilitasi pelatihan. Menurutnya pelatihan ini sangat penting bagi andalan ranting dan pramuka peduli untuk meningkatkan keahliannya dalam dunia kerelawanan kebencanaan.
Kami sudah merencanakan kegiatan ini, namun karena anggaran Pramuka juga kena refocusing anggaran dipangkas. Namun Alhamdulillah kegiatan tetap dapat berjalan dengan fasilitasi oleh Kwarda. Kami sangat mengapresiasi Kwarda Jateng yang menfasilitasi pelatihan ini," kata Agus Nur Hadie saat membuka acara pelatihan Kamis (04/11/2021) di Buper Kendalisada.
Agus menyampaikan bahwa yang mau menjadi anggota pramuka peduli adalah orang-orang yang luar biasa. Pramuka Peduli Banyumas telah berkontribusi dalam penanaganan bencana di Kabupaten Banyumas.
“Maka dengan peningkatan kemampuan dan penambahan anggota akan semakin menguatkan jaringan dan anggota hingga Kwartir Ranting,” katanya
Andalan Cabang Urusan Pramuka Peduli Ari Pringgo Aji mengatakan para peserta akan mendapatkan materi antara lain fundamental Gerakan Pramuka, organisasi pramuka peduli, pramuka peduli penanggulangan bencana, pramuka peduli lingkungan hidup, pramuka duta perubahan perilaku, satuan pendidikan aman bebas bencana berbasis gugus depan, manajemen resiko, manajemen logistik dan dapur umum, praktek dapur umum, simulasi manajemen bencana dan lainya.
“Mengingat kondisi gegrafis, ada peserta yang jauh maka peserta tidur bermalam di Buper dengan menggunakan tenda masing-masing,” kata Ari.
Sementara Wakil Ketua Bidang Abdimas Kwarda Jawa Tengah Wika Bintang mengatakan bahwa Kwarda Jawa Tengah tahun 2021 memberikan fasilitasi pelatihan untuk 3 bidang, salah satunya adalah Diklat Pramuka Peduli. Kegiatan ini untuk meningkatkan SDM dan mengembangkan keanggotaan Pramuka peduli di Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah saat ini kegiatan pramuka peduli masih terfokus di Kwarda dan juga di Kwartir cabang sedangkan di Kwartir Ranting sebagian besar masih belum membentuk kepengurusan dan bahkan ada yang belum melakukan kegiatan terkait. Mengingat Jawa Tengah itu menjadi supermarket bencana dari 35 kabupaten kota itu mereka semua ada bencana tanah longsor kemudian banjir tanah bergerak kebakaran dan sebagainya yang ditambah lagi sekarang covid 19 sangat penting kehadiran Pramuka peduli di seluruh Jawa Tengah,” katanya
Pramuka peduli di Kwartir Ranting, menurutnya akan menjadi ujung tombak, karena dekat dengan tempat beradanya bencana sehingga dengan pelatihan ini tenaga sukarela Pramuka peduli akan lebih banyak dan memiliki kemampuan yang cukup dalam penanganan bencana.
“Dengan banyaknya anggota, sehingga pada saat bencana terjadi memudahkan koordinasi dan bencana cepat tertanggulangi,” katanya
Wika juga mengingatkan meski pandemi Covid-19 mengalami penurunan kasus, ia meminta anggota Gerakan Pramuka, khususnya pramuka peduli untuk terus membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan bencana Covid-19.
“Pramuka harus terus selalu memberi contoh kepada sesama anggota Pramuka dan orang orang disekitar kita untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari virus corona,” pungkasnya(*)
Posting Komentar