Sebanyak 21 sembako dibagikan BMT Amanah Indonesia Cabang Ajibarang pada para guru honorer tepat di HUT PGRI Ke 76 dan hari Guru Nasional.(FOTO : Daryanto/BMT Amindo) |
Pemberian langsung diterima oleh 21 orang perwakilan setelah sebelumnya dilakukan pemaparan yang dilakukan oleh Sri Purwaningsih, Pimpinan BMT Amanah Indonesia cabang Ajibarang dihadapan sekitar 100 tenaga pendidik yang hadir.
Sri mengatakan, BMT Amanah Indonesia selalu mengedepankan kepedulian pada para guru terutama yang masih berstatus honorer agar bisa meningkat menjadi guru tetap."Kami mendoakan agar guru honoree segera menjadi guru tetap, tentunya dengan mekanisme yang berlaku,"katanya.
Sementara Manager Baitul Maal Amindo, Daryanto menegaskan bahwa bantuan ini merupakan realisasi program peduli dalam sektor peningkatan mutu pendidikan di Banyumas."Ini salah satu realisasi kepedulian program ekonomi syariah dan bisnis syariah,"tegas Daryanto.
Selain di Ajibarang, Cabang Wangon juga ikut mengapresiasi para guru di HUT PGRI ke 76."Tanpa guru, saat ini kita semua bukanlah siapa-siapa. Tanpa bantuan serta bimbingan guru, kita tidak akan menjadi apa-apa. Maka, sudah sepantasnya gelar Pahlawan Tanpa Tanpa Jasa disematkan kepada Bapak dan Ibu guru,"ucap Roni Abdillah pimpinan cabang Wangon.
Roni juga menambahkan moment Hari Guru dan HUT PGRI ke 76 berharap agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga proses belajar dan mengajar bisa kembali berjalan dengan efektif. Kondisi yang sulit selama pandemi ini terbukti tidak menjadi halangan bagi para guru untuk terus menjalankan tugas mulia mendidik para penerus bangsa.
Pimpinan BMT Amanah Indonesia Cabang Wangon Roni Abdillah saat serahkan doorprize HUT PGRI Ke 76 dan Hari Guru Nasional 2021 di Wangon.(FOTO : Dok. BMT Amanah Wangon) |
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno seperti dikutip TIMES Indonesia menyampaikan sangat mengapresiasi pihak swasta seperti BMT Amanah Ajibarang yang ikut perhatian terhadap HUT PGRI 76 dan hari Guru Nasional 2021. Apalagi adanya bantuan sembako dan uang pada panita untuk mendukung opersional.
" Ini suatu yang sangat mengharuskan bahwa swasta pun ikut peduli terutama kepada para guru honorer, saya berharap berkelanjutan dan semoga BMT Amanah Ajibarang semakin besar dan menambah kepercayaan publik,"katanya.
Sarno juga mengingatkan kepada para guru baik yang sudah PNS maupun honorer untuk tetap semangat mendidik anak anak walau masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Melalui PGRI akan terus berupaya agar mendapatkan status yang jelas sebagai guru.
"Kita tau mas guru dan honorer dimasa pandemi sangat prihatin, harus tetap semangat menciptakan anak anak yang cerdas, harapannya pemerintah juga memperhatikan agar mendapat prioritas CPNS ,PNS, dan minimal sebagi PPPK,"pungkas Sarno.(*)
Posting Komentar