Foto : Grup WA/ Adi Candra/Fatchur Rochman |
CILACAP - Kejadian kebakaran di Kilang Pertamina RU IV Cilacap, begini kronologi seperti dikutip Koordinator TAGANA Kabupaten Cilacap Fatchur Rochman dari Pers dan Mitra melalui Adi Candra, Minggu dinihari (14/11/2021)
Hujan turun cukup deras disertai petir di sekitar Kilang Pertamina RU IV Cilacap sejak pukul 18.00. Pada jam 19.20 terjadi sambaran petir yang mengenai sebuah tanki berisi Pertalite.
Tanki dalam kondisi bermuatan penuh pada level 32.000 kl. Sambaran petir mengakibatkan terbakarnya seal pada bagian atap tanki, tidak terjadi ledakan yang dahsyat.
Sedangkan kejadian terbakanya tanki tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Masyarakat disekitar kilang Pertamina mengungsi ke beberapa titik pengungsian.
Lokasi pengungsian antara lain di Kantor Kelurahan Lomanis, Masjid Baitul Munir. Selain itu banyak pula yang mengungsi ke rumah sanak famili terdekat.
Selanjutnya tim Tagana Banyumas mengarahkan pengungsi ke tempat-tempat yang telah ditentukan, Kantor Kelurahan, Masjid Baitul Munir, Mengirimkan bantuan permakanan.
Tim Tagana juga berkoordinasi dengan Pertamina RU IV dalam menyediakan makanan siap saji untuk para pengungsi dan petugas.
Selain Tagana Banyumas dan Cilacap juga terdapat Dinas Sosial Kab. Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Cilacap
,Relawan lain di wilayah kota Cilacap.
KONDISI TERAKHIR.
Pada pukul 23.15 dilaporkan bahwa api telah berhasil dipadamkan. Pengungsi di Kantor Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir telah kembali kerumah masing masing pada jam 23,30 wib.(*)
Posting Komentar