 |
| Foto : Istimewa/Hanief/halosemarang.id |
KENDAL - Upacara persemayaman jenazah dan penghormatan terakhir kepada almarhum Serka (Anumerta) Ari Baskoro, berlangsung di halaman rumah duka, di Dusun Legoksari RT 1 RW 2, Desa Pidodo Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Senin siang (22/11/2021).
Acara dihadiri KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jendral Rudiyanto beserta jajaran; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi juga beserta jajaran, Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki beserta jajaran Forkopimda.
Upacara pelepasan jenazah dari TNI kepada keluarga dipimpin oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjend TNI Rudianto, yang dalam sambutannya menyampaikan turut berbela sungkawa, atas Gugurnya Serka (Anumerta) Ari Baskoro yang tertembak saat menjalankan tugasnya sebagai seorang prajurit di Papua.
"Kami segenap keluarga besar TNI Angkatan Darat, mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Serka Anumerta Ari Baskoro sebagai putra terbaik bangsa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ungkap Pangdam.
Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga diwakili oleh Jendral (Purnawirawan) Raharjo kepada pihak TNI, yang diwakili Pangdam IV Diponegoro, untuk dimakamkan secara militer.
Sebagai perwakilan keluarga, Raharjo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir dan menghibur keluarga serta membantu terlaksananya acara.
"Saya ini adalah mbah (kakek) dari almarhum, tapi sering dipanggil pakde. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak KSAD, bapak Kapolda Jateng, bapak Pangdam, bapak Bupati dan Wakil Bupati Kendal, beserta Forkopimda dan jajarannya. Kehadiran panjenengan semua memberikan hiburan, bukan hanya keluarga tapi juga masyarakat Pidodo Kulon. Mari kita doakan bersama agar almarhum diterima di sisi Allah SWT," ungkap Raharjo yang diamini tamu yang hadir.
Almarhum Serka (Anumerta) Ari Baskoro dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon, yang dipimpin oleh KSAD.
Usai memimpin Upacara Pemakaman, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengatakan, almarhum adalah putra terbaik bangsa dari Batalyon 113 yang melaksanakan tugas di Papua, gugur dalam melaksanakan tugas.
"Saya sebagai pimpinan TNI Angkatan Darat, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan dan kekuatan," ungkap KSAD.
Dudung juga menyampaikan, kondisi di Papua saat ini masih banyak kelompok teroris bersenjata yang masih mengganggu keamanan. Namun menurutnya sebagian besar masyarakat Papua saat ini kondusif kondisinya.
"Kami terus melakukan pengamanan-pengamanan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Selain itu untuk mengantisipasi timbulnya gejolak-gejolak yang dilakukan oleh mereka (Kelompok Teroris Bersenjata)," tandas KSAD. (HS)
Sumber : Hanief/halosemarang.id
Posting Komentar