74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Berbagi Sesama, Ditanamkan Kepada Karyawan PT Sari Tembakau Harum

Direktur Utama PT Sari Tembakau Harum Kendal, Warih Sugriyanto beserta manajemen dan pengurus SPSI, serta Ketua Komisi A DPRD Kendal, Munawir menyalurkan bantuan kepada Lindawati penyandang disabilitas di Desa Tambaksari Rowosari, Jumat (5/11/2021).(FOTO : Hanief)

KENDAL - Saling berbagi dan menebar manfaat kepada sesama sejatinya adalah kewajiban setiap manusia. Seperti yang dilakukan oleh para karyawan PT Sari Tembakau Harum Kendal, yang berlokasi di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal.


Perusahaan yang mayoritas pekerjanya adalah perempuan tersebut, para karyawannya bisa dibilang memiliki jiwa sosial tinggi dan antusias untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial. 


Setiap seminggu sekali tepatnya setiap hari Jumat, usai menerima upah atau gaji, mereka secara sukarela menyisihkan sebagian upah yang diterima untuk dikumpulkan, kemudian dikumpulkan kepada masyarakat yang kurang mampu atau yatim-piatu.


Bukan hanya uang, bahkan para karyawan juga mengumpulkan sembako, pakaian bekas layak pakai, makanan dan minuman serta barang lain yang layak disumbangkan.


Salah satu Pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di PT Sari Tembakau Harum Cepiring Kendal, Nana Khumainatun Nasikha mengatakan, dengan berbagi tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. 


Menurutnya, justru lewat berbagi seseorang akan lebih bersyukur atas keadaan yang ia miliki saat ini dan bisa lebih menghargai apa yang telah dimilikinya. 


"Ini yang memotivasi kami, untuk berbagi di setiap hari Jumat dalam program Jumat Berkah dan Gebrakan sosial," terangnya, saat menyalurkan bantuan kepada Lindawati (29) penyandang disabilitas, warga Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari, Jumat (5/11/2021).


Nana menjelaskan, program yang diterapkan para karyawan ini, mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PT Sari Tembakau Harum, Warih Sugriyanto.


Maka dari itu, pihaknya membuat program Jumat Berkah Barokah (JBB) dan Gebrakan Sosial Sari Tembakau Harum (GSS) dengan slogan "Dari Kita Untuk Semua, Senyum Mereka Kebahagiaan Kita".


"Jadi setiap hari Jumat kan kita gajian, lha sebagian kita sisihkan penghasilan kita secara sukarela, seikhlasnya dalam kotak di tim JBB. Kemudian untuk sedekah barangnya ada yang mengkordinir di tim sedekah barang," jelas Nana.


Selain menyalurkan bantuan langsung, gebrakan sosial karyawan ini juga menyalurkan bantuan kepada warga di sekitar rumah karyawan yang membutuhkan bantuan.


Menurut Nana, untuk penyaluran pihak SPSI PT Sari Tembakau Harum Kendal sudah menjadwalkan. Dipaparkan, per bulan ada minimal ada 15 bingkisan sembakau dan uang, yang diantar team dan management tiga orang yang dipilih.


Sedangkan program Jumat Berkah Barokah, pihaknya melihat data yang dikumpulkan oleh para karyawan khususnya untuk warga yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan di sekitar rumahnya dan diantarkan oleh karyawan.


"Jadi bantuan tersebut bisa kami titipkan kepada karyawan, untuk diserahkan kepada tetangga atau warga sekitar rumah karyawan yang membutuhkan bantuan. Prinsip utama kami berbagi kepada sesama yang benar-benar membutuhkan. Dan memastikan bahwa penyaluran bantuan tepat sasaran dan diterima oleh yang berhak," ungkap Nana.


Sementara itu, Direktur Utama PT Sari Tembakau, Warih Sugriyanto menambahkan, kecintaannya terhadap kegiatan sosial ini bisa membuat karyawannya dan masyarakat di sekitarnya merasa terbantu. 


"Bukan hanya bentuk sembako dan uang saja, tapi juga kebutuhan lain, untuk penderita penyakit yang membutuhkan seperti susu, popok, kasur dan lain-lain," ungkapnya.


Menurut Warih, meski tidak banyak hal yang dilakukan, melalui aksi kecil sosial ini, dirinya berharap bisa bermanfaat bagi sesama.


"Di masa Covid ini, kami juga menyalurkan bantuan kepada tempat isolasi mandiri terpusat di balai-balai desa kemarin. Selain itu dari 1.200 karyawan kami, 100 persennya sudah difasilitasi progam vaksinasi," ungkapnya.


Dirinya juga mengaku, apa yang dilakukan oleh karyawannya ini sudah ia tanamkan sejak awal masuk menjadi karyawan.


"Jadi tidak perlu saya ingatkan berulang-ulang kepada para karyawan. Satu yang saya tanamkan kepada mereka, berbagilah kepada sesama. Karena berbagi lebih mulia daripada meminta," tandas Warih menutup perbincangan.(*)


0

Posting Komentar