Cilacap-Meski terjadi kemarau panjang dalam beberap bulan ini, para petani di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, tidak mengalami dampak yang signifikan Pasalnya, para petani masih bisa terbantukan oleh aliran air dari sungai irigasi teknis
Seperti yang diakui oleh Mualif , salah satu petani padi di Kesugihan.. Dia mengatakan, pada musim kemarau, tanaman padi di sejumlah area persawahan Desa Kesugihan menggunakan irigasi teknis.
Siti Faozanturohmah |
Sehingga, pada musim kemarau padi selalu siap untuk dipanen. Hal itu dikarenakan, persawahan tersebut tidak mengalami kekeringan.
“Dengan adanya irigasi teknis, para petani di sini tidak terpengaruh dengan kemarau, “jelasnya.
Foto : Siti Fazaturrohmah/Mahasiswi Unugha Cilacap |
Menurutnya, sayangnya harga padi saat ini kurang bagus. Masalah tersebut, dipicu oleh stok beras secara nasional yang cukup banyak.
Sementara terkait dengan harga gabah, kata Mualif, berdasarkan pantauannya harga gabah kering sekarang ini dibawah Rp.300.000 per kwintal. Sedangkan harga gabah yang masih basah, hanya sekitar Rp.450.000 per kwintal.
Disclaimer : Tulisan ini merupaka kiriman masyarakat mahasiswa untuk kepentingan tugas kemahasiswaan.
Nama : Siti Faizaturrohmah
Nim : 1923311019
Prodi : kpi smt 5
Tugas : wawancara petani padi saat kekeringan
Posting Komentar