74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sah, Aang Hartadi Ketua Forki Cilacap Sesuai AD ART yang ditetapkan

 

Aang Hartadi usai ditetapkan menjadi Ketua Umum Forki Cilacap yang sesuai AD ART oleh 5 perguruan karate di Cilacap.(Foto: Istimewa)

CILACAP - Memenuhi standar organisasi yang sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Perwakilan 5 perguruan karate resmi, kembali menggelar Musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) FORKI Kabupaten Cilacap, di aula Ponpes Al Fatah, Maos, Minggu siang (12/9/2021).

Mereka yang hadir merupakan perwakilan yang sah karena mampu menunjukan surat  tugas untuk mewakili nama perguruan. Dan karena hanya satu calon yang maju sebagai calon pimpinan tertinggi FORKI Kabupaten Cilacap yakni H. Aang Hartadi, maka secara otomatis langsung ditetapkan  sebagi Ketua Umum oleh forum.Dengan dukungan 5 perguruan yakni ASKI, BKC, Lemkari, Inkai, dan Inkado,  Aang Hartadi resmi ketua umum Forki Cilacap untuk periode 2021-2025.


Menurut Wakil Ketua Umum II Forki Jateng yang membidangi Organisasi Adam Prabowo menjelaskan, muscablub kali ini merupakan langkah pembenahan FORKI dalam mereorganisasi Pengcab yang tidak sesuai dengan AD ART. Sebelumnya pada 28 Februari 2021 di gedung aula Kesbangpol pernah dilakukan,  namun pada saat itu tidak sesuai aturan resmi organisasi yakni pemilihan bukan atas dasar suara perwakilan perguruan. 



"Atas pelanggaran AD ART, Forki Cilacap pun dianggap tidak ada. Hingga akhirnya FORKI meminta pengurus Caretaker untuk mengakomodir kepentingan atlet agar bisa bertanding dalam event resmi seperti Porprov, O2SN, PON dan lain lain yang mewakili daerah,"katanya.


Sementara ketua umum Forki Cilacap yang telah ditetapkan, Aang Hartadi mengaku bahwa dirinya sebagai merupakan aspirasi dari 5 perguruan yang sah. "Terima kasih atas mandat para perguruan kepada saya untuk mengemban amanah para karateka menuju prestasi,"katanya.


Dirambahkan Aang dalam organisasi nantinya pengurus akan segera berbenah seperti daerah lain secara profesional sesuai aturan yang berlaku. Bahkan pihaknya menjelaskan dengan jiwa Karate dirinya bersedia mengelola federasi.



"Dengan jiwa karate saya turun membenahi organisasi, karena tidak pengurus saja yang diurus namun utamanya adalah mengurua atlet, wasit, juri, dan semua unsur yang di karate untuk meraih prestasi,"terang Aang.


Aang juga mengatakan dirinya akan berupaya membangun silaturahmi karate di Kabupaten Cilacap."Cilacap itu potensi menciptakan atlet besar, namun perlu adanya perhatian agar atlet itu tetap bangga pada daerahnya.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close