Foto : Istimewa |
BANYUMAS - Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan pelepasan 4 atletnya yang memperkuat Tim Bola Tangan Jawa Tengah di PON XX Papua secara mandiri.
Kegiatan pelepasan keempat atlet itu dilaksanakan di rumah makan Pringgading Purwokerto, hari Sabtu 18 September 2021 sore.
Selain 4 atlet juga hadir pengurus ABTI Kabupaten Banyumas, Sekretaris ABTI Kabupaten Banjarnegara, pelatih dan atlet junior Bola Tangan Banyumas.
Keempat atlet yang masuk Tim Bola Tangan PON Jawa Tengah terdiri dari satu putra atas nama Pratama Gilang CR, kemudian tiga putri yaitu Anisa Dwi Rahmawati dan Fiqri Dwi Amaluna.
Sedangkan satu putri lagi yaitu Agustina Dini ditunjuk sebagai asisten pelatih Tim Bola Tangan Putri PON Jateng oleh Pengprov ABTI Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengkab ABTI Kabupaten Banyumas WIkan Agung Winasia menjelaskan tidak adanya acara pelepasan atlet PON asal Banyumas ditingkat Kabupaten karena KONI Banyumas beranggapan para atlet sudah menjalani karantina.
Untuk itu, pengurus ABTI Kabupaten Banyumas berinisiatif sendiri menyelenggarakan pelepasan atlet tersebut.
"Sedianya acara pelepasan atlet Banyumas yang terpilih memperkuat Tim PON Jawa Tengah akan dilakukan pada hari Selasa atau Rabu minggu depan, karena melalui ajudannya di informasikan bahwa Pak Bupati masih berada di Jakarta hingga Selasa," terang Wikan kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com.
Namun hari ini, kata Wikan, ia mendapat kabar dari Wakil Ketua Umum III KONI Banyumas bahwa acara pelepasan dibatalkan dengan alasan para atlet sudah mulai menjalani karantina pada hari Senin 20 September 2021.Sehingga kegiatan pelepasan atlet secara otomatis tidak dapat dilaksanakan.
Meskipun demikian, untuk memberikan apresiasi kepada empat atlet Bola Tangan Banyumas yang hingga sekarang masih bertahan dan terpilih dari hasil Selekda Pengprov ABTI Jawa Tengah tersebut maka acara pelepasan tetap diadakan.
"Saya minta maaf kepada para atlet, karena acara pelepasan yang sedianya akan berlangsung hari Rabu depan tidak dapat diadakan. Tapi saya berharap para atlet jangan berkecil hati tetap semangat dan fokus ke PON saja ya," ujar Wikan.
Wikan Agung Winasis berpesan agar keempat atletnya tetap menjaga kondisi kesehatan dan terus bersemangat untuk berjuang semaksimal mungkin mengharumkan nama tidak saja Jawa Tengah tapi juga Kabupaten Banyumas.
"Saya bangga dengan adik adik kita yang terpilih perkuat Tim PON Bola Tangan Jateng. Saya minta kepada adik-adik kita ini juga jaga kesehatan, berjuang maksimal, dengan harapan hasil yang maksimal juga. Mereka harus membanggakan tidak hanya Jateng tapi jugs Banyumas,"pesannya.
Ketika ditanya bagaimana kesiapannys menjelang keberangkatannya ke Papua yang dijadwalkan 5 Oktober mendatang, salah satu atlet putri Fiqri Dwi Amaluna mengaku sudah siap seratus persen untuk menuju PON XX Papua.
"Persiapan saya dan teman-teman satu tim lainnya sudah seratus persen siap untuk berangkat menuju Papua," pungkas Kiki sapaan akrab Fiqri Dwi Amukan itu.
Sementara itu, pengurus bidang kepelatihan ABTI Kabupaten Banyumas Yanuar Adi Pradana juga menitipkan pesan agar keempat atlet Bola Tangan Banyumas yang berhasil mewakili Jawa Tengah tetap bersemangat dan berjuang sebaik mungkin.
Terkait dengan tidak adanya acara pelepasan atlet di Banyumas, Yanuar minta kepada empat atlet itu untuk tidak perlu dihiraukan.
"Tidak perlu iri melihat teman-teman satu Tim dari Kabupaten / kota lain kok ada acara pelepasan oleh Bupati atau Walikota, yang penting sekarang fokus saja ke pertandingan yang akan dihadapi di PON nanti," pinta Yanuar.
Selain itu, ia juga berharap ke empat atlet tersebut harus menjaga kesehatan dan beradaptasi dengan kota Timika tempat berlangsungnya pertandingan cabor bola tangan PON XX Papua.
"Jaga kesehatan selalu, karena teman-teman akan menempuh perjalanan cukup jauh, perbedaan waktu, dan penyesuaian kondisi iklim di Mimika. Dan yang paling penting hindari jangan sampai kena Malaria. Kemudian lebih penting lagi berdoa selalu dan minta doa restu orang tua sangat penting agar bisa selamat dan sukses bertanding untuk meraih prestasi,"imbuh Yanuar.
Cabor Bola Tangan Jawa Tengah di PON XX Papua ditarget dua medali emas.*
Posting Komentar