Ippo Gala asal Cilacap, Indonesia (kiri) vs Many Pacquiaio, Filipina tahun 1996.(FOTO : Tangkapan layar/Eagle Elang) |
Jakarta - Ippo Gala tidak pernah menyesali kekalahannya melawan Manny Pacquiao. Sebaliknya, mantan petinju kelahiran Cilacap, 11 Agustus 1969 itu bangga pernah baku pukul dengan sang senator.
Tidak banyak nama petinju-petinju Indonesia yang sempat mewarnai perjalanan karier Pacquiao. Ippo merupakan satu-satunya petinju Tanah Air yang beruntung pernah bertarung melawan Pacman.
Ippo Gala yang sudah pensiun dan kini jadi sekuriti di Cakung Jakarta Timur. (FOTO : Suara.com) |
Keduanya sempat bertemu pada pertarungan 10 ronde yang berlangsung di Filipina, 25 tahun lalu. Saat itu, Pacquiao juga bukan siapa-siapa.
Mantan juara dunia di delapan kelas berbeda itu baru menapaki kariernya dari kelas ringan dan baru menyandang gelar juara nasional Filipina.
Foto : Tangkapan layar |
Bertanding di Mandaluyong City Sports Complex, Mandaluyong City, 27 Juli 1996, Ippo hanya mampu bertahan satu ronde. Pada ronde kedua, Ippo menyerah dan dinyatakan kalah TKO atas Pacman.
Selain Ippo Gala, Pacquiao juga sempat dijadwalkan bertarung lagi melawan petinju Indonesia lainnya, Yani Malhendo. Namun pertarungan ini batal terlaksana meski kedua petinju sudah timbang badan.
Ippo Gala telah lama pensiun dari tinju profesional. Sementara Pacquiao yang sudah berusia 43 tahun masih bertahan di atas ring. Petinju asal Filipina itu baru saja bertanding melawan Yordenis Ugas dari Kuba di T Moblie Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Dalam duel ini, Pacquiao kalah angka.
Ippo yang saat ini berkerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jakarta mengaku masih terus mengikuti kiprah Pacquiao. Bahkan sejak dia merasakan kekalahan dari Pacman 25 tahun lalu. Ippo juga tidak pernah menyesal melihat kariernya tidak setinggi Pacquiao di arena tinju.
Paling tidak, sebagai orang tua, Ippo sudah senang bisa melihat anak tertuanya masuk polisi dan kini berpangkat Bripda sementara anak keduanya juga telah berkerja sebagai bidan di rumah sakit swasta.(*)
Posting Komentar