BANYUMAS - Alun alun Purwokerto rencananya bakal dijadikan tempat rutin pelaksanaan tes antigen setiap hari yang digelar Pemkab Banyumas. Tes antigen pencegahan Covid-19 bahkan sudah dimulai Jumat, (20/8/2021).
Menurut Bupati Banyumas saat melihat langsung tes antigen tersebut mengatakan batasan kuota 50 orang per hari nya. Tes swab antigen ini terbuka bagi seluruh masyarakat Banyumas.
Ditambahkan ,penyelenggaraan tes antigen ini untuk mengecek kondisi diri sendiri. Selain gratis, tes swab antigen ini juga tidak ada antrian karena sebelumnya peserta sudah mendaftar dan terjadwal.
“Ini adalah salah satu program Tracing yang dengan kesadaran masyarakat dan tidak kita paksa," ungkap Bupati Banyumas
Jika pelaksanaan tes swab antigen gratis ini hasilnya bagus dan bisa mendeteksi, maka nanti akan dilaksanakan pula di Ajibarang, Wangon, Sokaraja dan Banyumas. Bupati menambahkan saat ini jumlah tes antigen yang dimiliki pemkab sebanyak 23.000.
Husein juga mengatakan,hari pertama pelaksanaan tes swab antigen gratis dalam waktu 5 menit telah habis kuota 50 orang berarti antusiasme masyarakat cukup tinggi dan masyarakat cukup aware dengan kondisi kesehatan mereka.
"Semoga dengan adanya tes swab antigen ini dapat menjadi salah satu katalisator dari masyarakat bahwa mereka memahami bahaya Covid-19 dan lebih hati hati,"terangnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr. Arif Sugiono menambahkan bahwa tes antigen gratis dibuka bisa mendaftar melalui website vaberaya.banyumaskab.go.id.
Ditambahkan bahwa Banyumas posisi kasus sudah mulai melandai, dari kasus yang positif, kemudian yang dirawat di rumah sakit hingga yang meninggal sudah mulai menurun. Sehingga upaya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment tetap harus digalakkan sambil kita terus mengedukasi terkait dengan protokol kesehatan.
"3T ini salah satunya adalah Testing untuk mengetahui sekaligus sebagai upaya untuk melakukan pengendalian. Ketika Testing ini dilakukan secara awal di masyarakat awam bisa menjaring temuan temuan kasus positif yang bisa segera ditindak lanjuti sehingga penyebaran Covid-19 dapat segera diputus rantai penularannya dan ini sekaligus membantu pemkab dengan tujuan untuk memotret kondisi Covid-19 di Banyumas itu seperti apa.” katanya.
Hufron (26 tahun) yang mengikuti tes antigen mengaku dapat informasi dari IG Bupati Banyumas Achmad Husein, karena memang membutuhkan surat keterangan bebas Covid dia mengikuti kegiatan ini.
"Saya baru libur dari pekerjaan, syarat masuk harus dengan keterangan tes negatif, dan ini sangat membantu pekerja seperti saya yang sering dinas luar, bahkan tes antigen gratis ini jadi menghemat uang," katanya.(*)
Posting Komentar