 |
| Sumber Foto : Google |
PURWOKERTO - Produk buah dan sayur yang didistribusikan oleh Perumda Pasar Satria mendapat tanggapan yang positif baik oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) maupun Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas.
Hal itu dikatakan Divisi pengembangan bisnis Perumda Pasar Satria Prasetyo.
"Kami baru saja mengadakan rapat bersama Kepala Bidang Pemerdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Lili Mudjianto. Alhamdulillah, untuk produk buah dan sayur yang kami salurkan, tidak ada catatan berarti, artinya secara kualitas produknya bagus, bobotnya juga sesuai,"ungkapnya di Purwokerto, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya, buah apel Fiji yang dikirim bobotnya rata rata 4,8 ons hingga 5, ons lebih.
"Kami memang pilih yang bagus dan ukuranya besar, sehingga secara bobot juga sesuai buahnya juga segar manis," katanya.
Ia berharap komitmen yang sudah ditunjukkan dengan pelaksanaan yang baik hendaknya juga diapresiasi. Hal itu untuk memastikan bahwa setiap keluarga penerima manfaat bisa mendapatkan kualitas produk yang maksimal.
Kemarin, lanjut Prasetyo, memang ada beberapa masukan dari masyarakat, terkait bobot yang dinilai masih kurang, namun pihaknya memastikan distribusi tersebut bukan dari Perumda.
Dinsospermades Kabupaten Banyumas selaku pemegang kebijakan hendaknya bisa mengevaluasi secara ketat agar masyarakat dipastikan mendapatkan produk yang baik.
Sedangkan salah seorang KPM di Purwokerto Barat mengaku buah yang diterima ukurannya kecil. Namun ia menolak disebut namanya atas alasan keamanan. Ia hanya berharap agar program dari pemerintah yang sudah baik juga harus dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pemerdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinsospermades Banyumas, Lili Mudjianto S.Sos menyebutkan, pihaknya juga melakukan kontrol dan evaluasi.
"Secara singkat untuk masing-masing melaksanakan prinsip 6T (tepat sasaran,tepat jumlah,tepat waktu,tepat kualitas,tepat harga,tepat administrasi,"pungkasnya.
Sebelumnya agen juga diminta ikut mengontrol, terkait dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini, KPM juga tidak menerima gratis melainkan membeli.(Ram)
