BANYUMAS - Sebanyak tigapuluh anggota pramuka penegak di Kabupaten Banyumas bersama-sama membuat masker di Laboratorium Menjahit SMK Negeri 3 Purwokerto, Sabtu (12/09/2020).
Pembuatan masker berupa kain masker, plastik pembungkus, liflet dan pola maskernya berasal dari bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida).
Sekretaris Kwarcab Banyumas Pudjatman Agung Nugroho SE, mengatakan pembuatan masker itu sebagai bukti kiprah Gerakan Pramuka Banyumas dalam ikut serta menekan penyebaran virus COVID 19 di Indonesia serta mendukung program Bupati Banyumas agar semua masyarakat Banyumas memiliki sedikitnya 4 masker.
"Masker ini akan dibagikan secara serentak pada tanggal 1 Oktober mendatang, dalam rangka Hari Kesakitan Pancasila,"ungkapnya.
Kegiatan massal tersebut bekerja sama dengan SMKN 3 Purwokerto yang mempunyai laboratorium menjahit bagi anggota yang tidak memiliki mesin jahit.
Sedangkan anggota yang memiliki mesin jahit, bisa membuatnya dirumah.
"Kegiatan selain untuk kegiatan sosial juga mengasah life skill anggota Pramuka dalam ketrampilan menjahit,"pungkasnya.
Pramuka penegak Banyumas yang mengikuti kegiatan itu berasal dari unit Jurnalistik, Ubaloka, Pasukan Tunas Muda serta anggota pramuka dari Ambalan RA Kartini dan Ambalan Jenderal Sudirman yang berpangkalan di SMKN 3 Purwokerto.
Dalam pembuatan masker mereka dibimbing oleh Muninggar pegiat Pramuka Banyumas yang kebetulan Guru di SMK tersebut.
"Total keseluruhan ada 30 peserta yang ikut,“ terangnya disela–sela kegiatan pembuatan masker tersebut.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Abdimas Amrin Maruf, S.Sos, M.Si menjekaskan produksi Masker bagi Pramuka Banyumas bukanlah hal yang pertama, karena sebelumnya sudah berhasil membuat ribuan masker untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Kita sangat mendukung program pembuatan dan pembagian masker dari Ka Mabida Kak Ganjar Pranowo dimana bahan bakunya berupa kain sudah diterima beberapa saat yang lalu, hari ini dengan dibantu oleh pembina dan anggota pramuka penegak dari SMKN 3 Purwokerto dilakukan proses menjahit,"jelasnya.
Produksi masker kata Amrin, diperkirakan mencapai ribuan yang bisa dibuat per hari ini.
"Setelah jadi ada finishing dan dibungkus untuk dibagikan ke masyarakat umum secara gratis. Harapan kami pembagian masker ini dapat membantu menekan penyebaran virus corona di Banyumas pada khususnya,”tandasnya (Yudi Budianto)
Posting Komentar