Purwokerto, Sampai saat ini pandemi covid-19 belum dapat diketahui kapan berakhirnya.
Pandemi yang ada, tidak saja menjadi sebuah persoalan kesehatan, melainkan juga memiliki dimensi permasalahan dari aspek sosial, ekonomi, pendidikan, sosial serta budaya.
Situasi yang kompleks seperti itu tentunya membutuhkan penanganan yang komprehensif dan juga terintegratif.
Hal itu dikatakan oleh Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Suwarto, MS. saat peluncuran laboratorium covid 19 di lab. riset Unsoed, Purwokerto, Selasa (18/8/2020).
"Diperlukan pendekatan multisektor dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. serta yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan kearifan bersama semua pihak, mengingat semuanya terdampak dan terpengaruh satu sama lain," katanya.
Salah satu peran di mana Unsoed bisa berkontribusi, lanjut Rektor adalah melalui ilmu dan pengetahuan.
"Unsoed tidak ingin menjadi menara gading, tapi berkehendak sebagai menara air, yang manfaatnya bisa terasakan banyak orang, "tandasnya.
Menurutnya, riset menjadi tulang punggung Unsoed dalam mengabdikan dirinya di masyarakat, dan memastikan kualitas kehidupan masyarakat menjadi selalu lebih baik dari waktu ke waktu.
"Oleh karenanya, kami sangat mengapresiasi Unsoed sekarang memiliki Laboratorium Covid-19 yang insya Allah menjadi bagian integral dari ‘perang semesta’ kita bersama melawan pandemi," pungkasnya.
Sedangkan Kepala Laboratorium Covid 19 Unsoed Profesor Endang Sri Murni menjelaskan, alat-alat yang ada di laboratorium cukup lengkap dan juga dibantu dari Pemkab Banyumas.
"Saya mengucapkan terima kasih atas adanya bantuan dari Pemda, sehingga laboratorium ini bisa terwujud. Mudah-mudahan laboratorium ini bisa membantu pemda dalam dalam penanganan covid 19 dengan cepat,"katanya
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir untuk meresmikan laboratorium covid 19 Unsoed tersebut, mengapresiasi atas adanya laboratorium penanganan covid 19.
"Saya paham dan akui untuk mewujudkan laboratorium covid 19 tidak lah mudah. Tapi dengan adanya laboratorium ini saya sangat bersyukur," ujarnya.
Dengan adanya laboratorium covid 19 di Unsoed itu, lanjut Bupati, bisa membantu mengurangi penyebaran dan kematian akibat penularan virus tersebut.
"Sekarang di Banyumas yang meninggal jumlahnya tujuh orang, saya harap hasil riset dan laboratorium covid 19 Unsoed ini benar-benar dapat turut membantu pengurangan dan penyebaran serta kematian yang terjadi,"katanya.(Rama)
Posting Komentar