Banyumas, Munculnya destinasi wisata baru yaitu Curug Nangga dan Bukit Watukumpul Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen Banyumas, menjadikan daya tarik bagi para wisatawan.
Namun jalan yang cukup menanjak dan banyak tikungan mengakibatkan terjadinya kecelakaan bagi mereka yang belum terbiasa melewati jalan tersebut.
Sebagai antisipasi timbulnya kecelakaan baru, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas memasang pembatas barier beton, dan juga rambu-rambu di beberapa titik rawan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan dari laporan yang diterima telah terjadi puluhan kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor matic.
“Dibeberapa titik telah terjadi puluhan kecelakaan khususnya, kendaraan roda dua jenis matic,” katanya di Purwokerto, Rabu (05/08/2020).
Untuk mengurangi angka kecelakaan, pihaknya bersama dinas pekerjaan umum (DPU) dan dinas terkait lainnya, serta berbagai organisasi masyarakat melakukan kerja bakti untuk pembersihan likungan agar tidak mengganggu jarak pandang.
Mengingat jalur kabupaten dengan medan ekstrem menanjak dan berkelok itu sangat rawan kecelakaan.
Dan lokasi sekitar jalan tersebut juga rimbun oleh bambu, pohon, rumput, tonggak pohon, sampah dan sebagainya.
“Kami menyarankan agar wisatawan yang berkunjung ke Petahunan agar tidak menggunakan sepeda motor matic karena rawan kecelakaan,” tandasnya.
Terkait dengan sempitnya jalan, Bupati Banyumas Achmad Husein beberapa waktu lalu, sudah memerintahkan Bappeda dan DPU untuk melakukan kajian terkait dengan pelebaran jalan.
“Jalan akan kita lebarkan, seiring dengan perluasan dan pengembangan perbukitan Watu Kumpul untuk kegiatan olah raga paralayang,” ungkapnya.(Rama)
Posting Komentar