Banyumas, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan pengambilan sumpah apoteker angkatan ke-5 tahun 2020.
Mengingat adanya pandemi covid 19 sehingga kegiatan pengambilan apoteker dilakukan secara online.
Sedangkan kegiatan itu di pusatkan di gedung Dekanat FIKES Unsoed Purwokerto, Kamis (30/7/2020).
Untuk jumlah peserta yang diambil sumpahnya yaitu 45 orang terdiri dari 5 orang secara offline dan 40 orang secara online.
Hadir dalam pengambilan sumpah apoteker tersebut yaitu Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Profesor Dr. Hibnu Nugroho, S.H., MH mewakili Rektor, Dekan FIKES Dr. Saryono, S.Kp., M. Kes, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) dan Komite Farmasi Nasional.
Pada kesempatan itu, Wakil Sekjen PP IAI Lilik Yusuf Indrajaya mengharapkan para apoteker yang sudah diambil sumpahnya harus mendalami 144 penyakit yang ada termasuk covid 19 untuk kesembuhan para penderita.
"Para apoteker yang sudah diambil sumpahnya sudah bisa bekerja yang terpenting bisa bekerjasama dengan dokter, dan perawat untuk kesembuhan pasien. Terlebih para apoteker harus mendalami 144 jenis penyakit dan juga harus tau covid 19", ungkapnya.
Sementara dari Ketua Komite Farmasi Indonesia Drs. Bambang Triwara, Apt. mengingatkan apoteker yang sudah diambil sumpahnya harus benar benar memegang teguh pedoman yang ada.
"Saya minta kepada apoteker yang baru ini harus patuh pada pedoman kefarmasian yang ada, karena sertifikat apoteker itu dari negara", tandasnya.
Sedangkan Warek bidang umum dan keuangan Unsoed Prof. Dr. Hibnu Nugroho menekankan agar para apoteker dari Unsoed terus meningkatkan kapasitas diri, menjaga kredibilitas diri, dan terus menerus membangun kualitas diri.
"Melalui semangat meningkatkan kapasitas, menjaga kredibilitas dan membangun kualitas diri sebagai seorang apoteker, Insya Allah memperkaya wawasan yang kiranya akan menyertai proses keberhasilan, kelancaran dan kesuksesan anda berkarir sebagai seorang profesional", ungkapnya.(Rama)
Posting Komentar