BANYUMAS - Kabupaten Banyumas menjadi juara pertama penghargaan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati Banyumas memperoleh penghargaan di sektor Pasar Tradisional. Penghargaan diterima oleh Bupati Banyumas Achmad Husein Senin (22/09/2020) di Gedung Sasana Bakti Praja Lt 3 Kementerian Dalam Negeri Jl Medan Merdeka Utara no 7 Jakarta Pusat.
Selain mendapat Piagam Penghargaan Pemkab Banyumas juga memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 Milyar. Pada penghargaan ini Bupati Banyumas diundang bersama bupati lain yaitu Bupati Aceh Tamiang, Trenggalek, Sintang, Lembata, Seram Bagian Barat, Sumba Barat Daya, Nias, Sigi dan Jaya Wijaya yang juga meraih penghargaan.
Pada lomba ini dikelompokkan dalam empat klaster daerah, terdiri dari Klaster Provinsi, Klaster Kabupaten, klaster Kota, dan klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan.
Inovasi Banyumas masuk dalam 1.324 inovasi kabupaten dengan pembagian kategori 7 sektor dalam lomba yaitu pasar tradisional, pasar modern yaitu mall dan minimarket, restoran, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum. Untuk sektor Pasar Tradisonal Banyumas mampu menjadi yang terbaik.
Kabupaten Banyumas menjadi juara pertama penghargaan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati Banyumas memperoleh penghargaan di sektor Pasar Tradisional. Penghargaan diterima oleh Bupati Banyumas Achmad Husein Senin (22/09/2020) di Gedung Sasana Bakti Praja Lt 3 Kementerian Dalam Negeri Jl Medan Merdeka Utara no 7 Jakarta Pusat.
Selain mendapat Piagam Penghargaan Pemkab Banyumas juga memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 Milyar. Pada penghargaan ini Bupati Banyumas diundang bersama bupati lain yaitu Bupati Aceh Tamiang, Trenggalek, Sintang, Lembata, Seram Bagian Barat, Sumba Barat Daya, Nias, Sigi dan Jaya Wijaya yang juga meraih penghargaan.
Pada lomba ini dikelompokkan dalam empat klaster daerah, terdiri dari Klaster Provinsi, Klaster Kabupaten, klaster Kota, dan klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan.
Inovasi Banyumas masuk dalam 1.324 inovasi kabupaten dengan pembagian kategori 7 sektor dalam lomba yaitu pasar tradisional, pasar modern yaitu mall dan minimarket, restoran, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum. Untuk sektor Pasar Tradisonal Banyumas mampu menjadi yang terbaik.
Lomba ini digagas oleh Kemendagri dalam upaya menyiapkan tatanan baru, dengan menggali ide dari masyarakat. Agar masyarakat terbiasa dengan tatanan baru. Selain itu pra kondisi menuju produktif yang harus disiapkan, karena hingga vaksin ditemukan masyarakat harus beradaptasi dengan COVID-19.(*)
parsito
Posting Komentar