Foto: Rama |
Purwokerto, Hari pertama masuk kerja setelah perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, pimpinan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah menyelenggarakan silahturahmi dengan seluruh jajaran staf dan karyawan perguruan tinggi negeri tersebut.
Silahturahmi itu dilakukan melalui video conference (virtual) yang dipimpin langsung oleh Rektor Profesor Dr.Ir.Suwarto, M.S di ruang rektorat pusat Unsoed, Purwokerto, Selasa (26/5/2020).
Dalam silahturahmi secara virtual tersebut, Rektor Unsoed Profesor Dr. Ir. Suwarto, M.S yang didampingi oleh 4 Wakil Rektor yaitu Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M. Sc.Agr,(Warek Bidang Akademik), Prof. Dr. Hibnu Nugroho, SH, M.Hum (Warek Bidang Umum dan Keuangan), Dr. Kuat Puji Prayitno, SH, M.Hum (Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) dan Dr. Ir. V. Prihananto, M. Si. (Warek Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Humas).
Pada kesempatan itu Rektor Profesor Dr. Ir. Suwarto, M.S menyampaikan, perayaan Idul Fitri tahun 2020 dirayakan dalam suasana yang berbeda.
Dengan Kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kata Rektor, diharapkan bisa menjadikan bangsa dan masyarakat Indonesia khususnya warga Unsoed untuk lebih arif dalam memodifikasi tradisi yang ada demi kebaikan yang lebih besar.
"Dengan sepenuh keterbatasan yang ada, tidaklah menghalangi semangat untuk saling bersilaturahmi. Dengan kata lain, meski tidak saling berjabat tangan, bukan berarti menjadikan hati tidak saling bertautan. Meski tidak saling berkunjung, bukan berarti kita menjadi tak terhubung," ungkapnya.
Menurut Rektor, momentum hari raya kali ini juga memberikan kita kesempatan untuk berkontemplasi, menyediakan kita waktu lebih banyak untuk merenungkan kembali hari-hari yang telah dilalui.
"Walaupun tidak mudah untuk dijalani, situasi pandemi sesungguhnya telah memberikan banyak hal yang kita pelajari, seperti menjadi lebih peka, berempati dan peduli dengan keadaan sekeliling kita," lanjut Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S.
Tidak hanya itu, kata Rektor, realitas yang ada juga membuat kita semakin tangguh dan tidak mudah mengeluh, menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih lapang hati dan tetap bersyukur dalam situasi sesulit apa pun.
"Kami percaya, warga Unsoed adalah insan-insan yang pantang menyerah, pribadi-pribadi yang kaya dengan solusi dalam menghadapi permasalahan, serta manusia-manusia yang cepat dalam beradaptasi dengan realitas. Hal ini dibuktikan dengan tetap berjalannya aktivitas tridharma perguruan tinggi serta administrasi kampus sesuai dengan regulasi dan protokol yang ada dalam pandemi ini," pungkasnya.
Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para dosen, tenaga kependidikan serta pimpinan unit atas kontribusinya dalam melayani stakeholder Universitas.
"Tentunya sebagai manusia yang jauh dari sempurna, kami percaya, bahwa dalam pergaulan baik secara pribadi maupun kedinasan, terselip sikap, tutur kata dan perilaku kami yang mungkin tanpa disadari kurang pas adanya. Oleh karenanya, dalam kesempatan yang berbahagia dan penuh berkah ini, walaupun tidak dapat langsung bertemu muka dan berjabat tangan seperti tahun-tahun sebelumnya, izinkan kami atas nama pribadi dan juga pimpinan universitas, mengucapkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh warga universitas. Kiranya, berkenan pada bapak dan ibu untuk melapangkan hati memaafkan kami, sebagaimana Insya Allah tentunya kami dengan sangat terbuka membuka pintu hati untuk memberi maaf," tutur Rektor mengakhiri sambutannya.
Pada silahturahmi virtual tersebut, juga diisi dengan tauziah dari Kyai Achmad Kifni.
Dalam ceramahnya yang berjudul Silahturahmi tidak boleh putus di tengah pandemi Covid-19, Kyai Achmad Kifni mengajak seluruh pimpinan, staf dan karyawan Unsoed untuk terus menjaga silahturahmi.
"Meskipun ada pandemi Covid-19, ternyata Undoed tetap menyelenggarakan silahturohim. Mudah-mudahan penyelenggaraan silahturohim ini diridhoi oleh Allah SWT," kata Kyai Achmad Kifn.
Kegiatan silahturahmi melalui virtual diikuti oleh 200 orang mulai pimpinan fakultas, dosen, dan karyawan Unsoed.(Rama)