BANYUMAS - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banyumas mulai mengoperasionalkan dapur umum. Dapur umum tersebut melibatkan personil TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Polresta Banyumas serta relawan. Hal itu dilakukan akibat
Semakin bertambahnya masyarakat yang di karantina di Gelanggang Olah Raga (Gelora) Satria Purwokerto.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan dapur umum tersebut mulai dibuka Selasa (05/05/2020). Selain sebagai upaya penghematan anggaran juga sebagai upaya menjaga menu makanan agar sesuai dengan standart gizi yang direkomendasi dari Dinas Kesehatan. Selain itu juga menjalin sinergitas dengan Gugus Tugas lain yaitu TNI dan Polri.
“Sebelumnya kita beli dari rumah makan, karena jumlahnya semakin banyak orang yang dikarantina, maka kita buka dapur umum,” katanya.
Sadewo menambahkan untuk menu makanan bervariasi, untuk hari pertama menu dengan sayuran kacang panjang dan tempe, dengan lauk peda atau telur puyuh dan juga telur dadar.
“Selain itu juga ada buah jeruk dan tehmanis,” tambahnya
Pasiter Kodim 0701 Banyumas Kapt Infanteri Putut Widodo selaku pelaksana dapur umum mengatakan untuk hari pertama, pihaknya ditugasi oleh BPBD Kabupaten Banyumas, untuk membuat nasi dus sebanyak 250 paket. Nasi tersebut diperuntukan orang dalam pantauan (ODP) yang dikarantina, juga untuk relawan dan petugas jaga dan lain sebagainya. Menurutnya dapur umum ini mampu memasak 1000 paket nasi.
“Setiap harinya, kami memasak dua kali, siang untuk berbuka dan malam hari untuk makan saur, kami hanya bertugas untuk memasak karena untuk pasokan bahan makanan langsung dipasok dari BPBD,” katanya.(*)
Semakin bertambahnya masyarakat yang di karantina di Gelanggang Olah Raga (Gelora) Satria Purwokerto.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan dapur umum tersebut mulai dibuka Selasa (05/05/2020). Selain sebagai upaya penghematan anggaran juga sebagai upaya menjaga menu makanan agar sesuai dengan standart gizi yang direkomendasi dari Dinas Kesehatan. Selain itu juga menjalin sinergitas dengan Gugus Tugas lain yaitu TNI dan Polri.
“Sebelumnya kita beli dari rumah makan, karena jumlahnya semakin banyak orang yang dikarantina, maka kita buka dapur umum,” katanya.
Sadewo menambahkan untuk menu makanan bervariasi, untuk hari pertama menu dengan sayuran kacang panjang dan tempe, dengan lauk peda atau telur puyuh dan juga telur dadar.
“Selain itu juga ada buah jeruk dan tehmanis,” tambahnya
Foto : Parsito |
“Setiap harinya, kami memasak dua kali, siang untuk berbuka dan malam hari untuk makan saur, kami hanya bertugas untuk memasak karena untuk pasokan bahan makanan langsung dipasok dari BPBD,” katanya.(*)