Rumah Karantina “Joglo Batu Akik” Karangtengah Cilongok Yang Mbetaih
BANYUMAS - Berbeda dengan rumah karantina yang lain di Kabupaten Banyumas. Rumah karantina Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok membuat penghuninya betah karena menempati home stay “Joglo Batu Akit” milik Pengusaha Asal Purwokerto yang saat ini menjalankan usaha di Jakarta.
Kepala Desa Karangtengah Karyoto mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah yang telah mengijinkan home staynya, untuk tempat karantina bagi warga Karangtengah yang lagi pulang kampung. Dirumah joglo ini pihaknya menyediakan 22 tempat tidur, dan pernah penuh beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Husein bersama Tim BPBD dan Dinas Kesehatan saat menengok para peserta karantina mengatakan bawa karantina di Karangtengah seperti berwisata. Beberapa ruangan cukup lengkap dengan adanya tempat tidur, kamar mandi yang cukup mewah bahkan dapur.
Sumami salah satu peserta karantina yang tinggal bersama putrinya, mengaku sudah delapan hari dirumah karantina ini. Dirinya mengaku betah disini, dan akan pulang setelah mendapatkan ijin pulang.
Hal yang sama disampaikan Sodikin yang baru pulang dari Cibubur lima hari lalu. Di tempat karantina sudah merasa kaya bersaudara. Ia harus pulang karena di Cibubur sudah tidak bekerja dan tidak mempunyai tempat tinggal.
Sodikin juga mengaku tidak terpaksa mengikuti karantina, ia atas kesadaran diri pulang dari Cibubur langsung ke Puskesmas dan siap dikarantina.(*)
Sumber :Parsito
#cilongok #karantina joglo #karantina ctv #covid19
foto : Parsito |
Kepala Desa Karangtengah Karyoto mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah yang telah mengijinkan home staynya, untuk tempat karantina bagi warga Karangtengah yang lagi pulang kampung. Dirumah joglo ini pihaknya menyediakan 22 tempat tidur, dan pernah penuh beberapa waktu lalu.
“Terima kasih kepada Bapak Ragil yang sudah mengijinkan rumah “Joglo Batu Akik” menjadi tempat karantina. Saat ini peserta karantina sebanyak 17 orang, Pemerintah Desa menyediakan perlengkapan mandi, dan uang makan bagi peserta karantina. Uang makan diserahkan kepada keluarga terkandung maksud agar sesuai dengan selera keluarga,” katanya
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Husein bersama Tim BPBD dan Dinas Kesehatan saat menengok para peserta karantina mengatakan bawa karantina di Karangtengah seperti berwisata. Beberapa ruangan cukup lengkap dengan adanya tempat tidur, kamar mandi yang cukup mewah bahkan dapur.
“Seperti berwisata saja, disini udara sejuk dan lingkungan yang asri, membuat penghuni betah,” katanya.
Sumami salah satu peserta karantina yang tinggal bersama putrinya, mengaku sudah delapan hari dirumah karantina ini. Dirinya mengaku betah disini, dan akan pulang setelah mendapatkan ijin pulang.
“Saya sedang hamil, dirumah banyak saudara dan orang tua, maka untuk sementara saya disini saja,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Sodikin yang baru pulang dari Cibubur lima hari lalu. Di tempat karantina sudah merasa kaya bersaudara. Ia harus pulang karena di Cibubur sudah tidak bekerja dan tidak mempunyai tempat tinggal.
“Saya sudah tidak bekerja selama 2 minggu dan tidak ada tempat tinggal sehingga terpaksa pulang. Sesampainya di Cilongok langsung menuju Puskermas untuk pemeriksaan kemudian dijemput menuju rumah karantina ini,” katanya
Sodikin juga mengaku tidak terpaksa mengikuti karantina, ia atas kesadaran diri pulang dari Cibubur langsung ke Puskesmas dan siap dikarantina.(*)
Sumber :Parsito
#cilongok #karantina joglo #karantina ctv #covid19