Namun demi melatih dan mempertahankan eksistw si Sulap, Suliwa turun menghibur gratis para petugas PSBB saat bulan Ramadhan yang ada di Pos tugas Gugus Covid19 terutama di perbatasan wilayah masuk Kabupaten Banyumas, seperti di Jembatan Timbang Ajibarang dan Pos Pemadam Kebakaran Wangon.
Bukan tanpa paksaan hal ini Suliwa lakukan demi membuat senang para petugas seperti Polisi, TNI, petugas medis, dan relawan lainnya. Dengan pakain khas pesulap dan peralatan sulap yang Ia miliki, Suliwa pada Minggu,(10/5/2020) mendatangi Pos PSBB di Ajibarang.
Beberapa petugas Polisi dan TNI sempat dibuat kaget dan heran saat Suliwa memperkenalkan dan meminta ijin untuk menghibur. Mungkin dikira pemudik atau pengamen karena dadi cara berpakaian Suliwa yang tidak seperti orang kebanyakan.
Tiga macam trik sulap dimainkan dengan konsep intimate, agar semua bisa ikut terlibat. Yang pertama adalah memainkan hand sanitizer dari tidak tumpah menjadi tumpah, lalu merubah tali menjadi seperti batang kayu, dan membuat bengkok sendok untuk kemudian mengembalikan seperti sediakala.
Suliwa mengatakan jika dirinya harus melihat penontonnya dulu seperti apa. Dari situlah dirinya memutuskan permainan apa yang cocok dimainkan untuk menghibur mereka.
"Permainan menyesuaikan penonton, anak anak dewasa dan lain lain, hal itu bertujuan dan agar berpengaruh untuk mempelajari, contoh mainan klasik yang lucu dan modern itu biasanya untuk anak anak sedangkan yang ekstrim seperti menggunakan benda keras untuk dewasa."Katanya.
Walau trik sulap yang digunakan untuk menghibur para petugas di Posko Gugus Tugas Covid19 terbilang ringan, namun tetap mendapat pujian dari puluhan petugas yang dihibur. Riswanto, seorang petugas Polisi yang kebetulan sedang tugas jaga mengaku gembira ada menghibur langsung dan tidak biasa.
" Awalnya kaget juga ketika ada orang pesulap pengen menghibur, tapi setelah dipertunjukan Alhamdulillah kami merasa terhibur dan lucu juga bisa mengatasi kejenuhan saat Covid19 seperti ini terlebih sedang puasa juga,"katanya.(*)
Posting Komentar