Foto: Ketua Korpri Jateng Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko serahkan paket sembako kepada perwakilan mahasiwa Unsoed.(Rama) |
Purwokerto, Sejalan dengan upaya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meringankan beban hidup para mahasiswa yang sedang studi di sejumlah perguruan tinggi di Semarang, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jateng juga ikut memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Paket sembako yang berjumlah 150 paket itu diantar langsung oleh Ketua Korpri Jateng Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si, dan diterima secara simbolis oleh Rektor Unsoed Prof.Dr. Suwarto,MS di ruang kerjanya kantor Pusat Rektorat Unsoed, Purwokerto, Jateng, Rabu (27/5/2020).
Sebelum menyerahkan bantuan, Ketua Korpri Jateng Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si kepada Rektor Prof. Dr. Suwarto, MS menyampaikan, bantuan paket sembako tersebut berasal dari program Korpri Peduli Covid-19.
"Program Korpri Peduli Covid-19 untuk mahasiswa Unsoed yang tidak kembali ke daerah asalnya ini murni berasal dari ASN, dan juga peran partisipasi swasta," ungkapnya.
Foto: Rektor Unsoed (Kiri) Terima bantuan secara simbolis paket sembako untuk mahasiswa dari Ketua Korpri Jateng (Kanan). |
Pemberian bantuan itu, kata Sujarwanto, memang diharapkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo agar Korpri ikut berperan membantu para mahasiswa.
"Seperti diketahui dari instagramnya, belakangan ini pak Gubernur sering mengunjungi beberapa tempat tinggal mahasiswa yang tidak pulang selama pandemi Covid-19, sehingga kami diminta untuk ikut berperan," sambung Sujarwanto Dwiatmoko yang juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng itu.
Menanggapi adanya bantuan dari Korpri Jateng, Rektor Prof. Dr. Suwarto mengucapkan terima kasih atas kepedulian Gubernur.
"Kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur yang peduli terhadap para mahasiswa Unsoed yang tidak pulang," ujarnya.
Disamping itu, kata Rektor, Unsoed dalam masa pandemi covid 19 juga telah melakukan beberapa upaya kebijakan untuk meringankan beban para mahasiswa seperti bantuan pulsa, keringanan uang kuliah sampai paket sembako.
"Dalam ikut membantu mahasiwa selama pandemi covid- 19, kami telah melakukan upaya-upaya yang bisa meringankan seperti pemberian bantuan pulsa sampai pertimbangan keringanan uang kuliah," terangnya.
Seusai pertemuan dengan Rektor, Ketua Korpri Jateng langsung menemui para mahasiswa yang menjadi relawan gugus tugas covid-19 di gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang tidak jauh dari gedung Rektorat Unsoed.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Rifda Naufalin, M.P., M.Si, Ketua LPPM juga selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Unsoed menyampaikan terima kasih kepada Korpri Provinsi Jateng yang peduli terhadap kehidupan para mahasiswa.
"Saya mengucapkan Terima kasih atas perhatian pak Gubernur dan Korpri Jateng yang ingin membantu meringankan para mahasiswa yang tidak kembali ke daerahnya," katanya.
Sedangkan Ketua Korpri Jateng Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko berharap dengan bantuan itu, para mahasiswa terus melanjutkan kuliahnya.
"Mahasiswa Unsoed yang menjadi relawan dan tidak pulang ke daerah asalnya adalah pahlawan-pahlawan dalam memutus rantai penyebaran covid-19. Saya berharap bantuan ini jangan dilihat isinya, tapi sebagai salah satu upaya meringankan, karena kalian sudah jauh dari keluarga," tandasnya.
Sedangkan salah satu perwakilan relawan yaitu Mujiburrahman mahasiswa fakultas peternakan Unsoed semester 8 asal Ketapang, Kalbar mengatakan bantuan paket sembako dari Korpri Provinsi Jateng sangat membantunya.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Ganjar Pranowo dan Korpri Jateng atas bantuan yang diberikan," ungkapnya.
Sedangkan Warek bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum mengapresiasi Korpri Jateng yang memberikan bantuan kepada para mahasiswa.
"Saya berharap bantuan untuk para mahasiswa Unsoed dari Provinsi Jateng bisa terus berlangsung selama pandemi covid 19," imbuhnya.
Seusai acara pemberian bantuan, Ketua Korpri Jateng, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko yang didampingi oleh dua Staf Ahli Gubernur Jateng yaitu Drs. Budi Santoso, M.Si., dan Suko Mardiono, S.H., MH, langsung kembali ke Semarang.(Rama)