foto:parsito |
Mantan Bupati Djoko Sudantoko memimpin Banyumas mulai Tahun 1988 hingga 1998. Pada masa pemerintahanya Bupati yang mempunyai tekad "Tan keno ora" itu telah berhasil melebarkan Jalan Jenderal Soedirman dan membangun Komplek GOR Satria Purwokerto.
Sebelum menuju pemakaman, Wakil Bupati bersama rombongan bersilaturahmi dirumah kediaman keluarga Almarhum Djoko Sudantoko di wilayah Magelang Utara dan diterima langsung oleh istri almarhum Ny Laksmini Indrawati beserta putrinya.
Menurut Wakil Bupati diadakannya ziarah dan silaturahmi ini dimaksudkan agar tetap terjalin hubungan baik antara keluarga mantan bupati.
"Kunjungan kesini dilakukan untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan juga penghargaan kepada mantan bupati yang telah berjasa kepada Banyumas" kata Sadewo.
Ditempat pemakaman dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh ustad Junaedi yang dilanjutkan dengan tabur bunga di atas makam Almarhum Djoko Sudantoko.
Kepala Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Parsito mengatakan
tidak seperti tahun sebelumnya, ziarah yang hanya dilakukan di makam Bupati Pertama R Joko Kaiman di Makam Dawuhan Banyumas. Dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Banyumas ke-449 kali ini dilakukan ziarah ke makam bupati Banyumas terdahulu.
"Setelah ziarah pertama di Makam Dawuhan Jumat lalu dilanjutkan ziarah ke Makam Martadirejan dan Taman Makam Pahlawan Tanjungnirwana Senin (17/02/2020) kemarin, yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati," katanya
Ziarah juga akan dilaksanakan dimakam Bupati ke 29 Aris Setiono di Pemakaman Mount Carmel Ungaran Semarang yang akan dipimpin oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein.
parsito