FOTO: RAMA |
Purwokerto
- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara
(STIN) sepakat menjalin kerjasama di bidang penelitian yang mendukung Ketahanan
Nasional.
Kerjasama
kedua lembaga pendidikan tinggi itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang
ditanda tangani oleh Rektor Unsoed Profesor Dr. Suwarto, MS dan Wakil Gubernur
STIN Kombes Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K yang mewakili Gubernur STIN
Brigjen TNI Dr.rer.pol. Rodon Pedrason di ruang rapat Rektor Unsoed,
Purwokerto, Rabu (8/1/2020).
Seusai
penandatanganan MoU, Wakil Gubernur STIN Kombes Pol. Dr. Barito Mulyo Ratmono
mengungkapkan, kerjasama yang dilakukan dengan perguruan tinggi lain seperti
Unsoed adalah dalam rangka menjadikan STIN sebagai perguruan tinggi intelijen
yang mendunia (World Class).
Untuk
menjadi perguruan tinggi yang World
Class, kata Barito, STIN harus berjejaring.
Karena
itu, lanjut Barito, setelah penandatanganan MoU tersebut selesai dilaksanakan,
diharapkan bisa langsung ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama (PKS)
dalam waktu satu semester tahun ini sudah bisa terealisasi yaitu diantaranya
pertukaran dosen dan penelitian bersama.
Untuk
penelitian bersama, lanjut Barito, sangat penting dan ada empat tema yang
hasilnya nanti bisa mendukung Ketahanan Pangan.
“Yang
kita tahu pak Rektor ini jagoannya di masalah pangan, banyak penemuan-penemuan
varietas Prof ya, ketahanan pangan. Ketahanan pangan tentu spektrumnya nanti
diperluas tidak hanya terkait dengan makanan pokok padi saja, tapi mungkin
perikanan, kemudian peternakan dan sebagainya. Kemudian ketahanan energi,
ketahanan teknologi dan ketahanan sosial. Nah ini banyak yang kemudian tidak
mempedulikan masalah ketahanan sosial ini,” kata Dr. Barito Mulyo Ratmono,
S.I.K.
Sementara
itu ditempat yang sama, Rektor Unsoed Profesor Dr. Suwarto, MS menyambut baik dan
mendukung kerjasama dengan STIN yang sama-sama mempunyai tugas mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Terkait
penelitian bersama, kata Profesor Dr. Suwarto, bisa dilakukan dengan Lembaga
Penelitian dan Pengabidan Masyarakat (LPPM).
“Seandainya
nanti di STIN penelitiannya dalam bentuk paket-paket, nanti bisa kita kerjasama dengan dosen Unsoed, mungkin nanti
bidang pangan, bidang energi, maupun bidang rekayasa sosial,” tutur Profesor
Dr. Suwarto, MS.
Sedangkan
penelitian bersama di bidang pangan, kata Rektor, di Unsoed ada pusat penelitian
pangan, gizi dan kesehatan. (Rama)