FOTO: TGR |
Purwokerto
- Komunitas UMP Bersepeda yang terdiri dari dosen, karyawan dan masyarakat umum
di sekitar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah
bakal melakukan gowes menggunakan sepeda dari Purwokerto ke Yogyakarta dengan menempuh jarak kurang lebih 155 Kilometer pada Sabtu, 25-26 Januari 2020.
Para
pesepeda yang diikuti oleh 15 Gowesser yang telah diseleksi itu menyerukan
gerakan kampanye Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan diselenggarakan di Kota
Solo pada 1-5 Juli 2020 mendatang.
“Tim
dari 15 orang ini akan menyusuri sepanjang jalan Purwokerto – Yogyakarta dengan
menggunakan sepeda dengan tujuan akhir tugu Jogja. Disana kita lanjut serahkan
bendera Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke UMY untuk diteruskan di Solo,”
ujar Kasno Koordinator UMP Bersepeda, Jum’at (24/1/2020).
Sementara
itu Ketua Panitia Eko Pujiono mengatakan, aksi ini sudah dipersiapkan sejak dua
bulan terakhir. Mulai dari menyiapkan sepeda, pemanasan ringan oleh tim, cek
kesehatan di Fakultas Kedokteran UMP, hingga mengurus berbagai perijinan yang
dibutuhkan untuk memperlancar perjalanan.
Sepanjang
long trip itu, para pesepeda akan singgah setidaknya di setiap Kabupaten, yakni
Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Wates, Kulonprogo dan finis di Yogyakarta. Mereka
juga akan singgah ke UMY untuk memberikan bendera estafet Muktamar Muhammadiyah
dan ‘Aisyiyah untuk diteruskan di Solo.
“Ketentuan
untuk Gowes Sepanjang Jalan Purwokerto – Yogyakarta diawali dengan sholat subuh
berjamaah di masjid Akhmad Dahlan UMP, Peserta berkumpul di depan kantor pusat
UMP jam 04.30 dan setiap peserta dapat menggunakan sepeda tipe apa pun dan
wajib nenggunakan sefty bersepeda, helm, sarung tangan, sepatu, kacamata, dll,”
ujarnya.
Sedangkan Rektor
UMP Dr Anjar Nugroho menyambut baik kegiatan menggembirakan muktamar ini.
Menurutnya, muktamar Muhammadiyah dapat terus menjadi kekuatan perekat
kebersamaan bangsa.
“Kita
berharap Muhammadiyah terus menjadi pemandu warga bangsa dalam hal keagamaan
untuk terus menanamkan benih-benih yang membawa spirit kemajuan, pencerahan,
sekaligus Islam yang membawa damai dalam spirit kebersamaan. Agar Muhammadiyah
terus maju dan memajukan bangsa ini tanpa pamrih,” pungkasnya. (Tgr)