FOTO: RAMA |
Purwokerto
– Stadion gelanggang olahraga (GOR) Satria Purwokerto Timur dan stadion mini
Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat menjadi saksi bisu dari even
pembinaan sepak bola usia dini di awal tahun 2020.
Pasalnya
kedua GOR itu digunakan sebagai tempat turnamen South East Asia Talent Futbool
(SEAFT) Indonesia road to Malaysia korda Banyumas dari 25 sampai 26 Januari
2020.
Kejuaraan
yang mempertandingkan dua katagori usia U-10 dan U-12 diikuti oleh tim-tim dari
sekolah sepak bola (SSB) asal 7 (tujuh) Kabupaten dibawah paguyuban SSB Jawa
Tengah Bagian Barat diantaranya Pemalang, Tegal, Brebes, Purbalingga, Banyumas,
Kebumen, dan Temanggung.
Sedangan
jumlah tim yang mengikuti masing-masing katagori yaitu 15 tim di U-10 dan 30
tim di U-12.
Beberapa
nama SSB tampak bervariasi seperti Diklat Bali FC, Barca Temanggung, Lukulo
Kebumen, Putra Kompas dan bahkan IM Ajibarang yang belum lama ini diluncurkan
ikut berpartisipasi mengikuti even bergengsi memperebutkan tiket ke Kuala
Lumpur, Malaysia.
Pengurus
SSB Indonesia Muda (IM) Ajibarang Tugiono mengatakan, dalam SEAFT Indonesia road
to Malaysia 2020, pihaknya menurunkan satu tim di U-10 dan satu tim di U-12.
Keikutsertaannya di SEAFT Indonesia 2020, lanjut Tugiono, untuk menambah pengalaman dari tim-timnya.
“Yang
jelas ada dua, satu menambah jam terbang dan pengalaman anak-anak apalagi kita
baru berdiri, dan yang kedua pastinya bisa juara,” kata Tugiono kepada CTV.co.id di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (25/1/2020).
Hal
senada juga diungkapkan oleh Pelatih IM Purwokerto, Affan Shofwanuddin.
“Yang
penting bagi anak-anak itu ada kompetisi, karena mereka sudah latihan banyak,
kalau tidak ada kompetisi justru semangatnya akan kendur,” kata Affan
Shofwanuddin.
SEAFT
Indonesia region Jawa Tengah dilaksanakan di 8 korda dimana masing-masing katagori akan
diambil juara pertama yang mewakili korda di tingkat nasional.
Katagori
U-10 tingkat nasional akan diselenggarakan di DIY dan katagori U-12 sendiri di Madiun,
Jawa Timur. (Rama)