foto :parsito |
Pelantikan pejabat ini sebagian besar karena perubahan nomenklatur, peningkatan type perangkat daerah dan sebagian mutasi, rotasi dan promosi untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong. Pelantikan dilaksanakan di awal tahun, karena banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan pada tahun 2020.
Rincian pejabat yang dilantik, 7 orang pimpinan tinggi pratama(JPT), 88 orang administrator, 248 orang pengawas dan 19 orang jabatan fungsional.
Khusus 7 orang JPT adalah semuanya karena pergantian nomenklatur dan perubahan type. Srie Yono Asisten Perekonomian dan Pembangunan semula Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Nugroho Purwi Adi Asisten Administrasi Umum semula Asisten Administrasi, Herni Sulasti Inspektur Daerah semula Inspektur, Achmad Supartono Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia semula Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Amrin Ma'ruf Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu semula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Eko Prijanto Kepala Badan Pendapatan Daerah semula Badan Keuangan Daerah dan Agus Nur Hadie Kepala Dinas Perhubungan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Achmad Supartono mengatakan masih terdapat jabatan yang kosong usai pelantikan ini. Yaitu Kepalar Badan Penanggulangan Bencana Daerah sementara Plt Kartiman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan Plt Imam Pamungkas dan Badan Keuangan dan Aset Daerah dengan Plt Eko Prijanto.
"Untuk jabatan camat ada dua yang kosong yaitu Camat Purwojati sementara Plt Edi Paryono Camat Jatilawang dan Camat Lumbir dengan Plt Rojingun Camat Wangon. Untuk Kepala Bagian Humas yang berubah nomenklatur menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dengan Kabag Baru Deskart Sotyo Djatmiko menggantikan Joko Wiyono yang promosi menjadi Kepala Disnakerkop UKM sepekan sebelumnya," kayanya.
Menurut Partono pelantikan dan rotasi mutasi dilaksanakan untuk mengisi jabatan kosong dan sesuai kebutuhan organisasi. Agar roda pemerintahan berjalan dengan baik untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein telah tiga kali melakukan pelantikan rotasi, promosi jabatan mulai akhir Desember 2019.
"Pada pelantikan ini banyak yang senang, ada yang biasa biasa saja, bahkan ada yang kecewa. Namun semi saya meminta semua harus meningkatkan 3 kali lipat semangat, 3 kali lipat kerja keras dan 3 lipat keikhlasan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam sambutan singkatnya.(*)
Parsito.