Pramuka SMAN 4 Purwokerto Kembangkan Jiwa Wirausaha Anggota
 |
| foto : parsito |
Kepala SMA Negeri 4 Purwokerto Tugiyono, S.Pd, M.Si mengatakan Kurikulum 2013, Pramuka menjadi ekstra kurikuler wajib. Kegiatan Kepramukaan disini dilakukan dengan mengintegrasikan materi pelajaran dengan ilmu kepramukaan, mengingat kegiatan Pramuka kelas XI dan XII tidak seaktif kelas X. Implementasi tersebut dituangkan dalam kegiatan Expo Kewirausahaan di halaman sekolah setempat.
"Melalui kegiatan ini Bapak/Ibu Guru bisa mengamati para siswa dalam mengaktualisasi mata pelajaran melalui kegiatan wira usaha," katanya
Pada kesempatan ini mereka harus mampu berhitung berapa modal, berapa harus dijual sehingga mereka tau berapa keuntungan yang akan diperoleh. Mereka akan merasakan betapa sulitnya mencari untung walau seribu rupiah. Mereka harus menawarkan daganganya, merias stand dengandekor yang unik agar menarik pengunjung. Selain itu mereka juga harus mampu mempertunjukkan, memperagakan, memperkenalkan, mempromosikan, serta menjual produk mulai dari teman, guru bahkan ada yang sampai luar sekolah.
Tugiono menambahkan jiwa wirausaha ini dibangun untuk memberi bekal kepada anak didiknya sebagai fondasi awal bagi perkembangan bibit wirausahawan muda di masa mendatang
Sarlan orang tua dari Fahmi kelas XI MIPA 5 menilai kegiatan ini merupakan kegiatan positif, dan sangat penting karena sebagai salah satu upaya mewujudkan pemuda pemuda yang sukses. Kerena pemuda sukses. Pemuda sukses menurutnya mempunyai 3 kriteria yaitu beriman dan berilmu aga yang kuat, bekarakter dan beraklakulkarimah atau berbudi pekerti luhur serta seorang pemuda harus mandiri atau memiliki jiwa kewirausahaan.
"Dengan kegiatan ini tentu bisa menempa generasi muda agar memiliki jiwa wirausaha, yang nantinya akan berkiprah dalam kehidupan nyata, diharapkan bisa menjadi wirausahawan sukses yang ditenpa salah satunya melalui kegiatan pramuka,” katanya
Sementara salah satu peserta Gita kelas XII mengatakan dia bersama temannya berbagi peran, ada yang memasak, ada bidang keuangan, ada pemasaran sehingga bisa menjual berbagai masakan seperti es canay, es kuwut, es choki Choki, ayam goreng dan sebagainya. Menurutnya kegiatan ini melatih mental dalam berwira usaha. (*/
parsito
Posting Komentar