FOTO: Humas Unsoed |
Purwokerto - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengukuhkan dua profesor
baru yaitu Profesor Dra. Sri Murni Setyawati, M.M.,Ph.D dari Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) menjadi guru besar di bidang ilmu manajemen pemasaran dan
Profesor Eng.Retno Supriyanti, S.T., M.T. sebagai guru besar di bidang ilmu
komputasi numeris.
Pengukuhannya
sendiri dilaksanakan di Gedung Soemardjito Unsoed, Purwokerto, Rabu (18/12).
Kepada CTV.co.id, Profesor
Sri Murni Setyawati yang mengangkat penyakit-penyakit pemasaran atau marketing
diseases pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, mengatakan,
gelar Profesor yang diraihnya lebih menyorot permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh UMKM, dimana sebenarnya mampu, namun hingga sekarang masih
terkendala persoalan modal, pemasaran dan sumber daya manusia.
”Walaupun
mereka itu bisa melakukan katakanlah dikatakan itu penyakit tapi mereka
sebetulnya mampu tetapi mereka pada akhirnya juga tetap tidak bisa berkembang
karena ada masalah keuangan, modal atau masalah sumber daya," ungkap Profesor Dra. Sri Murni Setyawati.
Sementara
itu, Profesor Eng. Retno Supriyanti yang mengangkat teknik pengolahan citra
digital dalam pengembangan peralatan pendukung diagnosis untuk meningkatkan
layanan kesehatan masyarakat di negara berkembang menerangkan, berbeda dengan
dia kembangkan pada tahun 2012 mengenai alat untuk diagnosis katarak, sekarang
lebih kepada perbaikan kualitas OSG yang nantinya untuk screening dini
leukemia.
”Jelas
kalau sudah selesai, karena ini juga sedang bekerjasama dengan dokter patologi
klinik tapi jelas diterapkan karena memang tujuan akhirnya itu, tapi kan belum
selesai, masih banyak yang harus diperbaiki," jelas Profesor Eng. Retno Supriyanti.
Pengukuhan
Guru Besar Unsoed itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah beserta Ibu Ganjar
Pranowo, Profesor Drs. Rubiyanto Misman (mantan Rektor Unsoed), Kasrem 071 Wijayakusuma Letkol Inf. Heri Sumitro, Perwakilan Polres
Banyumas, kerabat dan keluarga dari kedua Profesor tersebut. (Rama)