CILACAP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cilacap menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Melalui budaya lokal. Acara yang dikemas dengan pentas seni tradisional Lengger tersebut memanfaatkan situasi kearifan lokal di pasar Panggok, Kecamatan Kesugihan, Sabtu (7/12/19).
Hadir dalam konperensi pers yang digelar ditengah suasana pasar jajanan lokal Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho S. Sos M M, dan Ketua Bawaslu Cilacap Bahtiar Hastiarto yang didampingi Komisioner Bawaslu Bidang Penyelesaian Sengketa Miftah Nuryanto,SH.
Menurut Bahtiar, Sesuai dengan tupoksinya Bawaslu sebagai penyelanggara pengawasan kegiatan Pemilu ,walaupun Cilacap telah menyelesaikan kegiatan Pemilu namun penyadaran masyarakat terhadap pemilu terus digalakan agar dapat berperan aktif mengawasi jalannya proses demokrasi.
"Dalam kegiatan ini nantinya, masyarakat akan menjadi partner kami ketika melaksanakan tugas pengawasan di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan TPS, Kegiatan ini akan menjadi forum untuk mengenalkan tugas dan fungsi kami sebagai pengawas pemilu mulai dari proses tahapan penyelenggaraan Pemilu,"katanya.
Sementara Miftah menjelaskan dalam kegiatan ini menjadi ajang pengenalan secara menyeluruh berbagai lapisan masyarakat. Bahkan hal ini terdokumentasi melalui web resmi, medsos sehingga akan menjadi bahan evaluasi dimasa mendatang. " Sengaja kami masuk dalam kegiatan UMKM di Pasar Panggok ini, hrapannya kegiatan sosialisasi ini tepat sasaran dan masyarakat bisa jadi pengawas partisipatif,"kata Miftah.
Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho S. Sos, MM merasa bangga Bawaslu menyasar keramaian seperti di Pasar Panggok yang merupakan pusat kegiatan UMKM sistem pasar dan hiburan lokal seperti lengger. "Langkah yang dilakukan Bawaslu Cilacap merupakan bentuk ajakan yang positif dalam mengawal pemilu, bahkan ikut mendongkrak kegiatan UMKM di Kecamatan Kesugihan."Katanya.(*)
sumber : RRI.co.id
Posting Komentar