foto : dokknclp |
Dalam arahannya Kajari selalu berkordinasi dengan Kasidatun terhadap pencapain kinerja dengan BPJS. Ia juga berharap tingkat kepatuhan ini supaya lebih baik. "Dan yang saya ketahui banyak pengusaha yang tidak patuh untuk kewajiban kepesertaan tenaga kerjanya ke bpjs kesehatan,"Katanya.
Menurut Kajari Cilacap, pengusaha lebih condong pada kepesertaan BPJS ketenagaankerjaan karena ada pengembalian hak. Sedang BPJS kesehatan tidak ada hak hanya menjaga kesehatan.
Kemudian Kajari juga berharap BPJS dapat menginput pada saat melakukan pendaftaraan, sehingga antrian sangat panjang dapat terhindarkan.
"Tingkatkan pula layanan yang berhubungan dengan kesehatan untuk lebih ramah sehingga minat masyarakat terhadap BPJS Kesehatan meningkat,"katanya.
Sementara Hermina Agustin Arifin Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cilacap menjelaskan bahwa 85 persen masyarakat telah terdaftar sebagai peserta JKN. "Kedepan kami juga menyarankan Rumah Sakit untuk membuat antrian online sehingga masyarakat dapat mengakses,"katanya.(*)