 |
Acara di Buka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Banyumas Drs. Didi Rudianto. Selain itu hadir pula beberapa pejabat terkait dan Kasi Datun Kejari Purwokerto Sigit Sugiharto, SH, serta anggota Forkopimcam Wangon.
Menurut Ketua pelaksana Arlim menjelaskan dengan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pangan asal hewan yang ASUH serta memberikan informasi tentang penanganan pangan asal hewan yang benar.
Ditambahkan Arlim selain sosialisasi juga dilakukan penebaran bibit ikan sebanyak 5000 ekor dari berbagai jenis di embung yang selesai dibangun beberapa bulan lalu dan bantuan 35 ekor kambing. Selain itu juga diadakan acara minum susu massal bersama anak anak SD.
"sebanyak 5000 bibit ikan dan 35 ekor kambing di berikan Dinas Propinsi melalui Kabupaten Banyumas untuk pemerintah desa Pengadegan,"katanya.
Sementara Bupati Banyumas melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Didi Rudianto menyambut antusias progran minum susu massal. Bahkan bersama dinas terkait dan forkopimcam nampak antusias mengikuti gerak dan lagu minum susu bersama dengan ratusan anak Sekolah Dasar yang ada di kecamatan Wangon.
Didi Rudianto menyampaikan tentang penanganan pangan asal hewan secara ASUH yang bertujuan untuk menghasilkan pangan yang aman dan layak untuk dikonsumsi. "Bahan pangan dikatakan aman apabila tidak mengandung bahan berbahaya, kimiawi dan fisik atau bahan-bahan yang dapat mengganggu kesehatan manusia, "katanya.
Ditambahkan sehat yaitu bahan pangan asal hewan mengandung bahan-bahan yang dapat menyehatkan manusia. Utuh dimana bahan pangan tidak dikurangi atau dicampur dengan bahan lain. Halal yaitu produk pangan asal hewan berasal dari hewan yang disembelih dan ditangani sesuai syariat Islam.(*)
Posting Komentar