Mitra Kurir Langit Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019
BANYUMAS : Penanganan Cepat, Tanggap dan Tuntas dalam Pendampingan Warga Miskin Penderita Sakit Kronis “Pattas Sosial Mitra Kurir Langit” masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 yang diumumkan oleh Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beberapa waktu lalu. Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 ini terdiri dari 8 kementerian dengan 9 inovasi, 4 lembaga sebanyak 4 inovasi, 5 provinsi dengan 5 inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, 9 kota sebanyak 9 inovasi, dan 1 BUMN dengan 1 inovasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Samptono mengatakan proses seleksi Top 45 dilakukan oleh Tim Panel Independen. Top 45 diperoleh dari Top 99 yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan. Menurut Wahyu Banyumas menempatkan 4 Inovasi dalam Top 99 masing masing PSC 119-Satria (Public Safety Center 119-Sistem Aplikasi Terpadu Rujukan dan Informasi Ambulance Gawat Darurat Kabupaten Banyumas), SASKIA G0TAK (Smart Aplikasi Kesehatan Ibu Dan Anak Go 0 Tidak Ada Kematian (Ibu Dan Anak), inovasibisa Kepala Desa Dermaji Kecamatan Lumbir dengan inovasi pada Kategori Tata Kelola Pemerintahan) yaitu Desa Demit (Desa Dermaji Melek Informasi Dan Teknologi) dan inovasi pada Kategori Pengentasan Kemiskinan) yaitu Pattas Sosial Mitra Kurir Langit (Penanganan Cepat, Tanggap Dan Tuntas Dalam Pendampingan Warga Miskin Penderita Sakit Kronis)
“Presentasi dilakukan secara pribadi oleh Bapak Bupati Ir Achmad Husein, dihadapan Tim Juri pada bulan Juli lalu, Alhamdulillah salah satu inovasi kita masuk top 45, bersaing dengan 3.156 proposal yang mendaftar di Kementrian PANRB,” katanya usai pelantikan DPRD Kabupaten Banyumas, Selasa (20/8/2019).
Mitra Kurir Langit
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kartiman mengatakan, keberadaan Mitra Kurir Langit berawal dari gerakan para relawan para pengemudi ambulan, relawan bagi nasi setiap malam minggu, bedah dan benah rumah dan para relawan yang dengan tulus ikhlas baik tenaga maupun uangnya semata mata untuk membantu para dhuafa dan mohon ridho Allah. Para relawan sosial itu senang jika ada kiriman dari langit berupa para dhuafa yang membutuhkan pertolongan, mereka dengan sigap dan cepat menyelesaikan masalahnya dengan filosofi kurir langit.
Sejalan dengan banyak para dhuafa yang harus disolusikan tidak cukup ditangani satu atau dua instansi/ lembaga/ relawan, sehingga membutuhkan sinergitas dan kerjasama dangan banyak unsur untuk menambah pelayanan menjadi cepat tanggap dan tuntas sehingga dibutuhkan kemitraan dengan dinas/ instansi/lembaga amil zakat/ orsos/rumah sakit/ relawan sosial.
“Maka atas dukungan Bapak Bupati IrAchmad Husein terbentuklah mitra kurir langit melalui Surat Keputusan Bupati Banyumas,” kata Kartiman
Bupati Banyumas Achmad Husein melalui Media Sosial Group Mitra Kurir Langit mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada relawan sosial, dinas/instansi/lembaga amil zakat/orsos/rumah sakit yang telah berkolaborasi dan berkontribusi dalam kegiatan penanganan cepat, tanggap dan tuntas dalam pendampingan warga miskin penderita sakit kronis.
Parsito
Posting Komentar